Sebuah sepak pojok Renan Silva berhasil ditanduk dengan telak oleh jebolan akademi Persija Jakarta, Hamra Hehanussa. 0-1.

Hamra Hehanussa barangkali sangat bahagia membobol musuh bebuyutan tim masa kecilnya (dan si pengirim assist juga mantan pemain Persija), sekaligus memperkecil peluang juara mereka.

Tak ada respons dari Persib sesudah kebobolan, dan justru Persik yang mendapat peluang emas lewat Flavio Silva.

Babak kedua dimulai dengan kesadaran Persib bahwa mereka perlu menang untuk menjaga asa juara.

Peluang kilat didapatkan lewat tendangan jarak jauh Marc Klok, tetapi hanya itu yang mereka bisa.

Luis Milla juga meninggalkan skema tiga bek demi memperbanyak pemain di lini tengah-depan, walau tak memberikan efek berarti.

Winger muda Arsan Makarin dimasukkan untuk memberi efek kejut, dan ia tak cukup pengalaman untuk menaklukkan kiper lawan dalam situasi satu lawan satu.

Sisa pertandingan menjadi pameran ketidaksinkronan para pemain Persib, dengan sejumlah besar umpan silang tak menemui sasaran.

Pada titik ini Persik dua kali menyerang balik lewat Flavio Silva, dengan upaya kedua berbuah gol kedua yang dieksekusi Khanafi. 0-2.

Dengan hasil ini, Persib semakin kehabisan pertandingan untuk mengejar PSM, yang tetap kukuh di pucuk dengan jarak 10 poin.

Susunan Pemain:

Persib Bandung: 34-Reky Rahayu (PG), 32-Victor Igbonefo (Ricky Kambuaya 44'), 66-Daisuke Sato (Achmad Jufriyanto 71'), 53-Rachmat Irianto, 21-Frets Butuan (Rezaldi Hehanusa 56'), 2-Nick Kuipers, 11-Dedi Kusnandar, 10-Marc Klok (Ezra Walian 71'), 7-Beckham Nugraha (Arsan Makarim 56'), 19-David Da Silva, 77-Ciro Alves

Pelatih: Luis Milla

Persik Kediri: 96-Kartika Ajie, 78-Vava Mario Yagalo, 2-Anderson Nascimento, 16-Al Hamra Hehanussa, 7-Yusuf Meilana, 32-Rohit Chand, 11-Ady Eko Jayanto, 10-Renan Da Silva (Mohammed Khanafi 68'), 17-Yohannes Pahabol, 77-Flavio Silva (Arthur Irawan 80'), 22-Riyatno Abiyoso (Bayu Otto 63').

Pelatih: Divaldo Alves

(BolaNas/Najmul Ula)