Rasakan Manisnya Kemenangan, Kai Havertz Ungkap Rahasia Ruang Ganti Chelsea
Pemain depan Chelsea, Kai Havertz mengungkap rahasia ruang ganti The Blues selama berada di bawah arahan Graham Potter.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea akhirnya merasakan kemenangan di dua pertandingan terakhir yang dilakoni.
Kemenangan terkini Chelsea diraih saat The Blues pentas di ajang Liga Champions melawan Dortmund, Rabu (9/3/2023).
Kesuksesan ini disambut suka cita oleh para penggawa Chelsea.
Baca juga: Kai Havertz Mengaku Gugup Putuskan Tendang Penalti Diulang ke Arah yang Sama, Chelsea ke 8 Besar UCL
Tak terkecuali bagi Kai Havertz yang berperan besar dalam kemenangan Chelsea atas Dortmund.
Pemain asal Jerman itu mengungkapkan rahasia yang barangkali tak diketahui publik.
Menurutnya, para penggawa Chelsea sangat mendukung keberadaan pelatih Graham Potter di kursi pelatih The Blues.
Bahkan para pemain berterima kasih kepada Graham Potter yang membantu meningkatkan performa di lapangan.
Untuk itu, Kai Havertz yakin para pemain Chelsea mendukung Graham Potter menjadi juru racik strategi mereka ke depan.
"Kami memiliki ratusan pelatih di Inggris. Mereka pikir mereka tahu lebih baik daripada Potter," ungkap Havertz dikutip dari Pundit Arena.
"Namun kami (para pemain) di ruang ganti lebih paham yang terjadi."
"Dia (Graham Potter) adalah pelatih dengan kepribadian yang luar biasa dan manajer yang tepat bagi kami."
"Dia banyak membantu kami, jadi kami berada 100 persen di belakangnya. Mungkin publik tak mengetahui hal itu."
"Saya pikir, hari ini, semua orang melihat dia adalah sosok yang besar," sambungnya.
Kemenangan Penting
Di sisi lain, kemenangan Chelsea atas Borussia Dortmund menorehkan rekor baru bagi The Blues.
Dikutip dari Opta, hal tersebut menjadi comeback kelima Chelsea setelah menelan kekalahan pada leg pertama di Liga Champions.
Bahkan rekor tersebut membuat mereka menyamai rekor raja Liga Champions, Real Madrid.
Selain Real Madrid, Chelsea juga menyamai tim lain yang memiliki rekor serupa yakni Barcelona dan Juventus.
Graham Potter Bernapas Lega
Kelolosan Chelsea ini turut menyelamatkan nasib Graham Potter di kursi pelatih The Blues yang sempat terancam.
Kini Graham Potter dapat bernafas liga setelah rentetan hasil inkonsistensi yang melanda Chelsea di musim ini.
Menanggapi hasil tersebut, Graham Potter mengaku senang karena anak asuhnya dapat melaju ke babak berikutnya.
"Sejujurnya saya tidak yakin bagaimana perasaan saya saat ini, ada banyak emosi dalam diri saya," ujar Graham Potter.
"Seperti yang dapat anda rasakan, pemain tampil fantastis, mereka bermain bagus, saya senang bisa menang dan ini terasa bagus bagi semua orang yang berada disini," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Guruh)