TRIBUNNEWS.COM - Paul Pogba tak masuk skuad pilihan Allegri dalam laga Juventus vs Freiburg di 16 besar Liga Eropa.

Pemain asal Prancis itu dikeluarkan dari skuad Juventus karena alasan indisipliner.

Ada laporan, Paul Pogba terlambat datang ke pelatihan Juventus, alhasil ini membuat Massimiliano Allegri marah dan menghukumnya.

Pogba akan kehilangan kesempatan untuk membantu timnya melaju ke babak delapan besar Liga Europa saat Nyonya Tua menghadapi Freiburg di Stadion Allianz, Kamis.

“Paul Pogba tidak dipanggil untuk pertandingan Liga Europa vs Freiburg karena alasan disipliner."

“Tidak ada cedera baru – tetapi Pogba tiba kemarin malam dan dia tidak akan menjadi bagian dari daftar Juventus,” ungkap jurnalis Fabriozio Romado di Twitternya.

Baca juga: Trofi Liga Eropa Ibarat Harga Mati Juventus, Freiburg Tak Gentar Sambangi Markas La Vecchia Signora

Situasi ini cukup disayangkan mengingat Pogba baru bermain dua kali musim ini setelah lama absen karena cedera, dan ini bisa menjadi sinyal buruk dari sang pemain apa yang bakal terjadi kedepannya.

Pogba sebelumnya baru kembali bermain pada 28 Februari kemarin, dan ternyata 10 hari kemudian ia justru melanggar indisipliner.

Ini bukan pertama kalinya Pogba absen karena tindakan indisipliner dalam kariernya.

Saat bersama Man United, pemain 29 tahun ini juga pernah melakukan keributan dan pertengkaran dengan manajemen klub, paling sering saat bermain di bawah asuhan Jose Mourinho.

Saat itu Mourinho pernah memercayakan ban kapten kepadanya setelah kapten MU Antonio Valencia absen pada awal musim 2018/2019.

Namun akibat ulahnya, Mou kemudian memutuskan bahwa Pogba tidak akan menjadi kapten bagi MU lagi.

Sekilas, Pogba mampu menunjukkan bakat yang pernah membuatnya menjadi pesepakbola termahal dalam sejarah. Namun konsistensi penampilannya jarang terlihat setelah berselisih dengan Mourinho.

Baca juga: Prediksi Skor Juventus vs Freiburg di Liga Eropa, Upaya Tim Jerman Melepas Label Underdog

Bagaimanapun, dengan dicoretnya Pogba dari starter awal Juventus, Allegri harus menyusun skuad terbaiknya guna meraih kemenangan di kandang.