Profil Zainudin Amali, Pilih Posisi Waketum PSSI Tanpa Gaji dan Mundur dari Kursi Menpora
Menanggalkan jabatan menteri berarti Zainudin Amali juga melepaskan segenap atribut gaji dan fasilitas sebagai Menpora. Di PSSI tanpa gaji?
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Profil Zainudin Amali yang Pilih Posisi Waketum PSSI dan Mundur dari Kursi Menpora
TRIBUNNEWS.COM - Politikus Partai Golkar, Zainudin Amali secara resmi mengirimkan surat pengunduran dirinya secara resmi sebagai Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) ke Menteri Sekretariat Negara Pratikno, Kamis, (9/3/2023).
Mundurnya Zainudin Amali dari kursi Menpora terkait terpilihnya dia sebagai wakil ketua umum PSSI Periode 2023-2027 mendampingi Menteri BUMN, Erick Thohir yang menjabat Ketua Umum PSSI untuk periode yang sama.
Baca juga: Dua Menteri Jadi Petinggi PSSI, Erick Thohir Ungkap Bukti FIFA Welcome
Zainudin Amali mengatakan surat tersebut akan diserahkan Mensesneg kepada Presiden.
“Pagi ini saya baru saja ketemu dengan pak Mensesneg. Saya menyampaikan surat permohonan apa namanya pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora, dan tentu ini masih berupa surat, memang saya harus bertemu bapak Presiden,” kata Amali.
Zainudin Amali menjelaskan alasan pilih melepas jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Zainudin Amali mengatakan tidak etis bila ia tetap menjadi Menpora setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
“Jadi sebagaimana yang saya sampaikan beberapa waktu lalu secara informal, secara lisan saya sudah sampaikan ke bapak presiden saya akan fokus dan konsentrasi mengurus salah satu cabang olahraga. karena gak etis bagi saya sebagai Menpora yang mengurusi semua cabang olahraga kok hanya berfokus pada satu olahraga , kan gitu kan,” kata Zainudin Amali.
Menanggalkan jabatan menteri berarti Zainudin Amali juga melepaskan segenap atribut gaji dan fasilitas sebagai Menpora.
Tak Berat Lepas Jabatan Menpora
Menurut Zainudin Amali, Presiden Joko Widodo mengizinkan keputusannya memilih PSSI tersebut.
Selain itu, menurut Amali ia memilih PSSI karena akan mengawal Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan persepakbolaan nasional.
“Jadi saya masih tetap ada di lingkungan olahraga, tapi lebih fokus ke salah satu cabang olahraga,” katanya.
Amali mengaku tidak berat melepas jabatan Menpora.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.