Bisa Imbangi Arema FC, Hal Ini Buat Jan Olde Riekerink Bangga pada Para Pemain Dewa United FC
secara permainan Dewa United FC, pelatih asal Belanda tersebut mengatakan cukup puas terlebih dengan kondisi lapangan yang tidak baik.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Bisa Imbangi Arema FC, Hal Ini Buat Jan Olde Riekerink Bangga pada Para Pemain Dewa United FC
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewa United FC sukses mencuri satu poin saat menghadapi Arema FC dengan skor imbang tanpa gol pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion PTIK, Senayan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Setelah pertandingan, pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink mengaku sangat bangga pada para pemainnya.
Jan Olde mengatakan Rangga Muslim dkk. selalu tampil kerja keras meskipun jeda per pertandingan dirasa sangat singkat dan kondisi lapangan saat bertanding banyak yang tidak baik.
Baca juga: Cedera di Dewa United, Egy Maulana Potensial Tak Bisa Gabung Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Baca juga: Arema FC Ditahan Imbang Dewa United, Joko Susilo Soroti Kelemahan Singo Edan Soal Cara Bikin Gol
“Pertama-tama, beberapa hal tentang laga, tentang jadwal yang kami mainkan, kami juga melawan PSM dengan kondisi lapangan yang sama seperti ini, dan para pemain kami jadi kesusahan,” ujar Jan Olde.
“Dengan waktu yang singkat, kami langsung melawan Arema, dan kami harus bermain lagi tiga hari kedepan. Logis karena kami mendorong pemain bekerja lebih, wajar saja pemain lelah, karena kualitas lapangan buruk,” lanjut Jan Olde,
“Bisa dilihat kondisi lapangan di tengah sangat berat, itulah kenapa saya bangga dengan pemain saya, kami mendominasi laga di sini, terutama dengan Lucas dan Theo yang bisa memanfaatkan ruang,” jelasnya.
Sementara itu, secara permainan Dewa United FC, pelatih asal Belanda tersebut mengatakan cukup puas terlebih dengan kondisi lapangan yang tidak baik.
Menurutnya setiap tim juga pastinya sangat kesulitan menerapkan skema yang secara sempurna dengan kondisi lapangan yang tidak baik.
Seperti diketahui, sebelum pertandingan Stadion PTIK sempat diguyur hujan deras. Alhasil rumput menjadi licin dan ada bagian-bagian di lapangan yang tidak rata.
“Babak kedua juga kami meningkatkan aspek menyerang, dan kami lebih mendominasi lagi. Semua klub merasakan main di lapangan berat dengan periode berat, banyak peluang yang kami dapat, dan kami hampir memenangi laga, cara main kami sudah baik, selain saja soal mental pemain uang harus terjaga,” pungkasnya.
Dengan hasil ini tim berjuluk Tangsel Warrior tersebut berada di peringkat ke-13 dengan mengemas 33 poin dari 29 pertandingan yang telah mereka jalani.