Zainudin Amali Pamitan dengan Pegawai Kemenpora, Fokus Sepakbola, Terinspirasi Gianni Infantino
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah mengirimkan surat pengunduran diri yang diterima Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Barir
"Pak presiden sampaikan sejak 2015 ingin sepakbola maju. Bahkan beliau sampai terbitkan Inpres bola. Dari diskusi itu, saya menyimpulkan harus ada orang yang serius fokus untuk mengurus sepakbola karena ini urus 70 persen rakyat Indonesia,” cerita Amali.
Dia mengatakan Presiden Jokowi sebetulnya mempersilahkan untuk rangkap (jabatan) asal bisa berbagi waktu dan tetap profesional.
"Tapi saya sebagai Menpora tidak etis karena mengurus semua cabor tapi hanya fokus untuk satu cabor. Makanya saya sampaikan, konsekuensi saya harus mundur,” jelasnya.
Lebih lanjut, Amali menjelaskan apabila ia tak mundur, itu akan terjadi conflict of interest.
Hal itu berbeda dengan Erick Thohir yang terpilih menjadi Ketua Umum PSSI tapi tidak ada kaitannya dengan Menteri BUMN.
Amali paham dirinya yang masuk ke sepakbola/PSSI itu justru membuat beban pikirannya semakin bertambah mengingat sepakbola Indonesia sangat dinantikan pembenahan dan prestasi oleh masyarakat Indonesia.
“Insha Allah saya, Pak Erick dll akan bisa membenahi. Tapi mungkin kita bisa melakukan hal-hal yang jadi pondasi pembangunan sepakbola Indonesia. Supaya ekspektasinya tak terlalu besar terhadap prestasi dll,” ujar Amali.
Alasan kedua, Amali terinspirasi oleh Presiden FIFA Gianni Infantino yang mengajak untuk mengurus sepakbola secara totalitas.
Amali juga menceritakan Gianni sempat mengatakan kepada Presiden Jokowi agar Menteri Pemuda dan Olahraga diganti menjadi Menteri Sepakbola.
"Saya berbicara dengan Gianni saat antar dia masuk pesawat di KTT G20, dia bilang uruslah sepakbola," tuturnya.
Kosongkan Rumah Dinas
Barang-barang rumah dinas Menpora milik Amali sudah sebagian dibawa pulang ke rumah pribadinya di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.
Hal itu dikatakan penjaga rumah dinas Menpora Rusdianto saat ditemui Tribun Network, Jumat (10/3/2023).
"Sebagian sudah diangkut ke rumah, lukisan, barang-barang di dalam kardus saya kurang tahu," kata Rusdianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.