Bung Diky: Ini Keputusan Aneh, Persija Jakarta vs PSIS Semarang Tanpa Penonton
Pertandingan Persija Jakarta kontra PSIS Semarang, di pekan ke-31 Liga 1 2022/23 akan bergulir tanpa penonton.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertandingan Persija Jakarta kontra PSIS Semarang, di pekan ke-31 Liga 1 2022/23 akan bergulir tanpa penonton.
Pertandingan itu direncanakan berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/3/2023) pukul 15.00 WIB.
Hal tersebut menyusul keputusan dari pihak kepolisian yang tidak memberikan izin keamanan untuk pertandingan tersebut berlangsung dengan penonton.
Merespons hal tersebut, kelompok suporter Persija, The Jakmania pun mengaku kecewa. Bahkan, Ketua Umum Jakmania, Diky Budi Ramadhan, menganggap ini adalah keputusan yang aneh.
Pasalnya, selama tim berjuluk Macan Kemayoran itu bermain di kandang, Diky mengklaim Jakmania tidak pernah menimbulkan masalah.
Hal tersebut memang terbukti dengan selalu diberikannya izin kepolisian selama Persija Jakarta bermain di kandangnya, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
"Tidak pernah ada masalah apa pun, Persija selama ini home (kandang - red) tidak pernah ada masalah apa pun," ujar Diky, saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (13/3/2023).
"Makanya keputusan tanpa penonton ini bagi saya menjadi keputusan yang aneh. Saya pikir ini (keputusan) sepihak," tegasnya.
Dengan demikian, Diky pun mengatakan agar segera melayangkan surat keberatan terkait pertandingan Persija kontra PSIS yang akan berlangsung tanpa penonton.
"Ya kami sampai sekarang belum tahu langkahnya, tapi yang jelas kami sangat amat keberatan atau kami akan memberikan surat keberatan ini kepada siapa," tutur Diky.
"Kami juga akan menulis surat keberatan bersama Persija, tapi kami akan bertindak sih untuk memprotes hal ini," sambungnya.
Lebih lanjut, Diky pun berharap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bisa segera memecahkan masalah tersebut.
"Saya berharap bagi PSSI, bagi Ketua Umum Pak Erick, untuk segera turun tangan juga, karena kalau sepakbola kita mau baik ya sepakbola itu harus berjalan dengan normal," ungkap Diky.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.