Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Inter Milan Punya Rekor Buruk Saat Main Tandang, Bakal Sulit Tidur, Begini Kata Simone Inzaghi

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengaku bakal sulit tidur menyusul kekalahan 2-1 dari Spezia dalam laga terakhir Serie A.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Inter Milan Punya Rekor Buruk Saat Main Tandang, Bakal Sulit Tidur, Begini Kata Simone Inzaghi
Marco BERTORELLO / AFP
Penyerang Inter Milan asal Argentina Lautaro Martinez (Tengah) dan rekan setimnya mengakui kepada publik pada akhir pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan FC Porto, pada 22 Februari 2023 di San Siro (Giuseppe-Meazza) stadion di Milan. 

Di laga tersebut, Inter mendominasi penguasaan bola sampai 60 persen. Tuan rumah juga melepaskan 18 tendangan ke gawang, dengan hanya empat di antaranya yang akurat.

Namun serangan Inter kerap tertahan benteng pertahanan Porto. Sampai kemudian terjadi insiden ketika Oktavio dikartu merah di menit ke-78.

Keseimbangan tim dari Portugal ini pun mulai goyah ditinggal sang playmaker. Dan Lukaku, yang masuk di menit ke-58 menggantikan Edin Dzeko, melihat peluang tersebut.

Menit ke-86, "Big Rom" julukannya, memecah kebuntuan setelah sundulannya membentur tiang gawang, dan bola berbalik lagi ke arahnya yang dipungkaskan dengan kaki kiri.

Gol itu membuktikan bahwa Lukaku memang levelnya berada di Eropa.
Musim ini, di mana perjalanannya diwarnai dengan begitu banyak cedera, Lukaku hanya dua kali bermain untuk Inter di Liga Champions. Durasinya juga total hanya 39 menit.

Hebatnya, Lukaku mencetak dua gol dalam durasi terbatas itu.

Dikutip dari situs Inter, Liga Champions memang seperti paggung untuk Lukaku terutama saat berkiprah di Inter Milan.

BERITA REKOMENDASI

Dia memiliki angka yang mentereng: delapan gol dalam 12 penampilan untuk Inter, dengan total satu gol setiap 111 menit.
Itu menjadi angka rata-rata terbaik dari para pemain Inter.

Pelatih Simone Inzaghi pun karenanya diyakini akan mengandalkan Lukaku dan kebiasaan baiknya di Eropa untuk leg kedua dini hari nanti.

Tahun lalu, langkah Inter terhenti pada babak 16 besar di tangan Liverpool.

Pastinya, La Beneamata tak ingin mengulangi kekalahan serupa.
Inzaghi ingin dicatat sebagai pelatih pertama yang mengantarkan kembali Inter setidaknya ke babak perempatfinal yang terakhir mereka rasakan musim 2010-11 lalu di era kejayaan Jose Mourinho.
Dan Inter ini punya tren unik di UCL.

Mereka telah memenangkan empat dari tujuh laga tandang di babak sistem gugur, dengan empat kemenangan itu semuanya lahir di leg kedua.


Tren baik itu diharapkan bisa diteruskan juga di Stadion Dragao dini hari nanti.

Sayangnya, saat ini performa mereka masih inkonsisten. Setelah mengalahkan Porto di leg pertama, Inter kemudian terjungkal di tangan Bologna 1-0, untuk bangkit lagi dengan menekuk Lecce 2-0.
Tak dinyana, di laga terakhir mereka kembali terpuruk di tangan Spezia 2-1.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas