Rahmad Darmawan Sebut Barito Putera Siap Lepas Bagas Kaffa ke Timnas Indonesia U-22
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan pun mengaku siap melepas pemainnya apabila sudah ada panggilan resmi dari Timnas Indonesia U-22.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Rahmad Darmawan Siap Lepas Bagas Kaffa Bila Dipanggil ke Timnas Indonesia U-22
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-22 di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri tengah menjalani pemusatan latihan yang dipersiapkan tampil pada ajang SEA Games 2023 Kamboja.
Dalam persiapan kali ini, Indra Sjafri belum memanggil pemain-pemain yang masih bermain di klub-klub Liga 1.
Salah satu pemain yang kemungkinan besar dipanggil yakni bek sayap Barito Putera, Bagas Kaffa.
Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan pun mengaku siap melepas pemainnya apabila sudah ada panggilan resmi dari Timnas Indonesia U-22.
Baca juga: Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Beda Pendekatan Soal Pemain Reguler di Liga 1 di Timnas Indonesia
Pasalnya dirinya juga pernah menukangi Timnas Indonesia dan tahu apa yang diinginkan pelatih Timnas Indonesia.
“Mengenai panggilan Bagas ke Timnas kami selalu suport untuk Timnas karena saya juga pernah jadi bagian dari pelatih Timnas dan membutuhkan pemain-pemain dari klub, yang penting ada komunikasi dengan kami, jadi tahu kapan akan gabung. Sekali lagi kami akan bantu Timnas untuk yang terbaik,” kata Rahmad Darmawan seusai laga kontra Dewa United FC, Selasa (14/3/2023).
Sementara itu, Bagas Kaffa sendiri mengaku sangat siap apabila benar mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22.
Sambil menunggu pemanggilan resmi, saat ini dirinya ingin terus fokus membela Barito Putera lebih dulu.
“Ya siapa juga yang tidak mau main di Timnas tapi saya rasa pertama saya harus fokus ke tim dulu karena mungkin belum ada panggilan, jadi saya kalau dipanggil siap tapi saya harus fokus dulu di sini,” ucap Bagas.
SEA Games Kamboja akan terselenggara pada 5-17 Mei 2023.
Pada ajang ini, Timnas Indonesia kembali dipatok bisa mengulang kejayaan tahun 1991 silam – meraih medali emas.