Benarkah Hal Ini yang Jadi Penyebab Peforma Witan Sulaeman Melempem di Persija Jakarta?
Selama putaran kedua Liga 1, Witan Sulaeman diberikan kepercayaan untuk bermain oleh pelatih Persija, Thomas Doll. Dia belum bikin assist atau gol
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Benarkah Hal Ini yang Jadi Penyebab Peforma Witan Sulaeman Menurun di Persija Jakarta
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan Witan Sulaeman bersama Persija Jakarta menjadi sorotan.
Direkrut dengan protofolio pengalaman di Eropa, Witan Sulaeman belum mampu menjadi solusi lini depan Persija lewat gol ataupun assist-nya.
Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno punya analisis tersendiri soal penyebab Witan Sulaeman yang sejauh ini cenderung melempem bersama Persija.
Baca juga: Keputusan Janggal Shin Tae-yong, Panggil 4 Pemain yang Lagi Underperform ke Timnas Indonesia
Baca juga: Thomas Doll: Persija Jakarta Kehilangan Sosok Vital Jelang Kontra PSIS Semarang
Kata Diky, Witan masih belum memberikan kontribusi lebih bersama tim berjulukan Macan Kemayoran di Liga 1 2022/2023.
Witan didatangkan Persija pada bursa transfer pemain putaran kedua Liga 1 2022/2023 dari klub asal Slovakia, AS Trencin.
Pemain berusia 21 tahun itu dikontrak dengan durasi 3,5 tahun.
Selama putaran kedua berlangsung, Witan Sulaeman diberikan kepercayaan lebih untuk bermain oleh pelatih Persija, Thomas Doll.
Namun sayangnya, mantan pemain PSIM Yogyakarta itu belum mencetak assist ataupun gol di Persija.
Diky merasa aneh dengan penampilan Witan di klub kebanggaan The Jakmania itu.
Padahal saat datang, Witan disambut meriah dan diharapkan bisa menjadi solusi lini depan Persija.
Sebelum di Persija, Witan menyempatkan diri untuk berkarier di Eropa.
Ia membela sejumlah klub seperti AS Trencin, Lechia Gdansk, dan Radnic Surdulica.
"Ini kan sesuatu yang aneh seorang Witan Sulaeman yang kualitasnya semua orang tahu seperti apa tapi di Persija dia belum memberikan kontribusi apa-apa," kata Diky kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.