Isi Dokumen Skandal Korupsi Barcelona soal Wasit Bocor, El Barca Makin Terpojok di Meja Hijau
Tudingan korupsi yang dialamatkan kepada Barcelona bocor ke publik di mana El Barca dituding mendapat keuntungan dari wasit dan keputusan yang dibuat
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Posisi Barcelona dalam menghadapi kasus dugaan skandal korupsi berkelanjutan makin tak menguntungkan.
Pasalnya, beberapa isi skandal korupsi Barcelona tersebut bocor ke publik.
Berdasarkan bocoran tersebut, posisi Barcelona bisa dibilang memang mendapat keuntungan dari konsultasi yang dilakukan dengan lembaga Dasnil 95.
Baca juga: Raphinha Lawan Ejekan, Cetak Gol Kemenaangan Saat Barcelona Hadapi Tuntutan Kasus Suap Wasit
Dikutip dari Libertad Digital, jaksa penuntut umum makin percaya diri mengejar Barcelona soal kasus ini.
Mereka menemukan bukti kuat di kediaman mantan petinggi El Barca, Josep Contreras.
Penuntut umum menemukan laporan Dasnil 95 kepada Barcelona terkait wasit yang akan bertugas di sebuah pertandingan.
Biasanya, laporan tersebut memiliki panjang dua hingga tiga halaman.
Salah satu laporan yang mencuat adalah soal pertandingan di tahun 2012 yang mempertemukan Barcelona melawan Mallorca.
Kala itu, Los Cules mendapatkan data-data terkait wasit yang bertugas di laga itu.
Kebetulan, pengadil utama yang ada di pertandingan itu adalah Ignacio Iglesias Villanueva.
Barcelona mendapat detail terkait profil dan kecenderungan Ignacio Iglesias Villanueva dalam memimpin sebuah pertandingan.
Namun, jaksa penuntut umum tak berhenti sampai di situ.
Mereka yakin mantan klub Lionel Messi itu juga mendapatkan keuntungan dari keputusan yang dibuat sang pengadil, sebagaimana dikutip dari Football Espana.
Jurus Menghindar
Barcelona masih mencoba berkelit dari sangkaan ini.
Mereka mengaku tak bisa menyajikan bukti transaksi yang dilakukan dengan lembaga Dasnil 95.
Pihak Blaugrana mengaku transaksi dengan lembaga Dasnil 95 tak pernah ada.
Meski El Barca tak mengakui adanya transaksi itu, pihak jaksa penuntut umum memiliki opsi lain.
Mereka sudah membedah jejak digital dari transaksi yang dilakukan.
Pembayaran dari Barcelona dilakukan melalui transfer bank ke rekening yang sudah ditentukan, sebagaimana dikutip dari AS.
Kronologi Kasus
Barcelona disangka membayar sebuah lembaga bernama Dasnil 95 senilai 6,7 juta Euro.
Pembayaran itu dilakukan Barca dari tahun 2001 hingga 2017.
Imbal balik dari pembayaran itu adalah Barcelona mendapatkan jasa konsultasi dari pemimpin Dasnil 95 yang tak lain adalah mantan petinggi Komite Wasit Liga Spanyol, Enriquez Negreira.
Baca juga: Wajah Barcelona Kembali Tercoreng, Dosa Masa Lalu Bartomeu Ibarat Bom Waktu Bagi El Barca
Menurut laporan El Pais, Jaksa Penuntut Umum akan melayangkan tuduhan korupsi berkelanjutan kepada tim asal Catalan tersebut.
Selain menghadapi kasus ini di meja hijau, Barcelona juga terancaman mendapat sanksi jika tuduhan itu terbukti.
FIFA dan UEFA kemungkinan besar akan menjatuhkan sanksi berat kepada rival abadi Real Madrid tersebut, sebagaimana dikutip dari laman Football Espana.
(Tribunnews.com/Guruh)