Lima Pemain Juara Liga Inggris yang Bebas Transfer di Akhir Musim

TRIBUNNEWS.COM - In life, every good thing has to come to an end at some point.

Adegium yang bermakna 'Dalam hidup, setiap hal baik harus berakhir pada titik tertentu, sepertinya juga berlaku di Liga Inggris, khususnya merujuk pada kebersamaan sebuah tim dengan pemainnya.

Di Liga Inggris, banyak pemain terbaik dunia datang dan pergi setiap musimnya, musim ini juga tidak akan menjadi pengecualian.

Menjadi kelaziman jika tim-tim Liga Inggris akan melakukan inventarisasi setiap musim untuk menentukan pemain mana yang akan dipertahankan dan mana yang dilepas.

Baca juga: Guardiola Rupanya Sengaja Cegah Haaland Bikin Double Hat-trick Saat Man City Pesta 7-0, Kenapa?

Baca juga: Manchester United Lepas Facundo Pellistri di Akhir Musim, MU-Liverpool-Arsenal Rebutan Joao Palhinha

Hal itu termasuk juga soal kontrak kerja seorang pemain di klub.

Meski berstatus bintang dan sudah berkontribusi atas gelar juara bagi klub, pemain yang tidak diperpanjang kontraknya, harus tetap angkat koper. 

Berikut daftar lima pemain berstatus bintang yang sudah memenangkan gelar Juara Liga Inggris yang harus hengkang dengan status bebas transfer di akhir musim.

5. Alex Oxlade-Chamberlain (Liverpool)

Setelah kariernya dirusak oleh cedera sejak pindah ke Liverpool, Alex Oxlade-Chamberlain akhirnya berada di akhir petualangannya di Anfield.

Kontrak Mantan pemain Timnas Inggris itu akan berakhir pada Juni mendatang.

Liverpool sepertinya ogah memperpanjang kontraknya.

Oxlade-Chamberlain tiba di Liverpool pada 2017 sebagai gelandang bereputasi sangat apik, setelah tampil menonjol di Arsenal di bawah Arsene Wenger.

Pemain asal Inggris itu digadang-gadang menjadi pemain kunci untuk Liverpool, tetapi ekspektasi itu sepertinya gagal terwujud secara sangat cepat.

Menjelang akhir musim debutnya di Liverpool, dia mengalami cedera lutut serius yang membuatnya absen selama satu tahun penuh.

Alex Oxlade-Chamberlain jarang tampil musim ini karena kekhawatiran atas kebugaran dan performanya.

Dia hanya memainkan delapan pertandingan liga musim ini dan tiga lagi di kompetisi lainnya.

Alex Oxlade-Chamberlain membantu Liverpool memenangkan gelar liga pada tahun 2020.

4. Phil Jones (Manchester United)

Pemain tertua di Man United ini telah mengabdi selama lebih dari satu dekade.

Phil Jones merupakan pemain rekrutan Sir Alex Ferguson yang legendaris saat dia masih remaja.

Sempat berseragam Blackburn Rovers, Phil Jones sudah berada di Old Trafford sejak 2011.

Jones menikmati awal yang sukses di Man United dan sempat dimentori Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.

Keserbagunaannya membuat dia bermain di sejumlah peran berbeda di Man United, tetapi cedera menghambat karier dan peformanya.

Dia memenangkan gelar Liga Inggris pada tahun 2013.

Phil Jones mengalami beberapa cedera lutut yang menghantam kariernya.

Cedera yang paling serius dari bahkan membuatnya absen selama 20 bulan antara Januari 2020 dan September 2021.

Phil Jones memainkan pertandingan liga terakhirnya untuk Manchester United pada Mei 2022 melawan Brentford.

Bek itu tidak termasuk dalam skuad Liga Premier klubnya di bawah Erik ten Hag. Dia tidak tampil sama sekali musim ini dan kontraknya akan habis tanpa satu pertandingan pun.

3. Naby Keita (Liverpool)

Liverpool memercikkan uang tunai sebesar 50 juta poundsterling untuk mengontrak gelandang Guinea, Naby Keita dari RB Leipzig pada 2018.

Namun, gelontoran uang sebesar itu tak membuat Liverpool mendapatkan apa yang diharapkan dari posisi gelandang yang dijalankan Naby Keita sejak pindah ke Anfield.

Naby Keita dilaporkan akan pergi secara gratis musim panas ini.

Sang gelandang memang kurang beruntung di Liga Inggris. Kariernya selama lima tahun belakangan ini lebih dominan berhias cedera.

Dia tidak pernah bermain lebih dari 25 pertandingan liga untuk The Reds dalam satu musim dan hanya bermain delapan kali musim ini.

Dia membantu Liverpool menjadi juara liga pada tahun 2020.

Keita tidak pernah bermain untuk Liverpool dalam tiga pertandingan terakhir mereka, karena disisihkan oleh Jurgen Klopp.

Pemain Timnas Guinea hanya memulai pertandingan liga untuk The Reds musim ini.

2. Ilkay Gundogan (Manchester City)

Salah satu gelandang paling cerdas di dunia, Ilkay Gundogan telah mencapai banyak hal sejak bergabung dengan Manchester City.

Gelandang asal Jerman itu adalah kapten klub dan diperkirakan akan hengkang saat kontraknya habis pada Juni.

Ilkay Gundogan menikmati banyak kesuksesan besar di Liga Inggris Premier League sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada 2016.

Ia tiba sebagai rekrutan pertama era Pep Guardiola di klub tersebut.

Ilkay Gundogan telah menjadi salah satu pemain paling andal di klub, mencetak gol dan memberikan assist. Pemain berusia 32 tahun itu telah memenangkan gelar liga empat kali sejak pindah ke Inggris.

Ilkay Gundogan adalah pemain reguler untuk Man City besutan Guardiola, setelah tampil 24 kali di Premier League musim ini. Sang gelandang berharap timnya bisa memenangkan gelar liga ketiga berturut-turut sebelum dia meninggalkan klub.

1. Roberto Firmino (Liverpool)

Penyerang Timnas Brasil, Roberto Firmino mengumumkan pada awal bulan ini bahwa dia akan mencari petualangan lain di akhir musim.

Mantan bintang Hoffenheim itu telah memainkan peran utama untuk The Reds sejak bergabung pada 2015.

Firmino memulai karirnya di Liverpool sebagai gelandang serang sebelum Jurgen Klopp mulai memainkannya lebih jauh ke depan.

Sang penyerang telah menikmati kesuksesan besar di depan gawang, mencetak 79 gol di liga.

Pemain berusia 31 tahun itu membantu Liverpool menjuarai Liga Inggris pada 2020.

Roberto Firmino membentuk salah satu trio penyerang paling kuat bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane. Musim ini, ia telah mencetak delapan gol dalam 19 penampilan di liga. (oln/*)