Pelatih PSM Makassar Minta Shin Tae-yong Tak Kebanyakan TC, 3 Pemain Juku Eja Drop Sepulang dari Timnas

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, meminta Shin Tae-yong untuk tak menggelar banyak pemusatan latihan (TC) lagi di musim depan.

PSM Makassar kembali menjadi salah satu klub favorit Shin Tae-yong dalam mencari pemain.

Kini ada empat pemain PSM Makassar yang dipanggil Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) jelang FIFA Matchday melawan Burundi.

Baca juga: Kok Bisa Pemain Absen 20 Laga Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas? Sindiran Lilipaly Jadi Gak Lucu?

Baca juga: Thomas Doll vs Shin Tae-yong Jilid II, Pelatih Persija Kesal Tak Dapat Laporan Pemainnya di Timnas

Empat pemain itu, yakni Ramadhan Sananta, Dzaky Asraf, Yakob Sayuri, dan Yance Sayuri.

Bernardo Tavares sendiri mendukung penuh keempat pemainnya itu dipanggil timnas Indonesia.

Namun, Bernardo Tavares kembali mengkritisi kebijakan TC jangka panjang ala Shin Tae-yong.

Bernardo Tavares meminta Shin Tae-yong agar tidak lagi banyak menggelar TC jangka panjang musim depan.

Selain menganggu kepentingan klub, TC jangka panjang juga menurut Bernardo Tavares tidak bagus untuk perkembangan pemain.

"Tolong jangan buat terlalu banyak TC yang mana pelatih klub sendiri pun tidak tahu perkembangan pemain-pemain yang dipanggil timnas," kata Tavares dikutip dari Kompas.com.

"Padahal klub yang mengembangkan pemain-pemain di dalam klub tersebut," imbuhnya.

Lebih lanjut, Tavares mencontohkan tiga pemain mudanya yang sempat dipanggil TC timnas U-20 Indonesia.

Baca juga: PSM Makassar Pecahkan Tiga Rekor Sekaligus dalam Sejarah Liga 1 Jika Jadi Juara

Tiga pemain itu, yakni Rafli Asrul, Edgar Amping, dan Ricky Pratama.

Menurut Tavares, ketiga nama tersebut sejatinya adalah pemain muda yang potensial.

Akan tetapi, ketiganya gagal bersinar bersama PSM Makassar musim ini.

Nama ketiganya kini juga tidak lagi dilirik oleh Shin Tae-yong.

"Sekarang mereka (Rafli Asrul, Edgar Amting, Ricky Pratama) berada di mana? Apakah itu yang disebut dengan pengembangan," ujar Tavares.

"Pada saat itu mereka terlalu lama di timnas dan saya tidak bisa melihat mereka," sambungnya.

Juru taktik asal Portugal itu pun berharap pemain mudanya tidak lagi "dikurung" Shin Tae-yong dengan TC jangka panjang.

Tavares berharap ada solusi yang lebih baik dari PSSI terkait hal ini ke depannya.

"Saya berharap mereka tidak memanggil untuk TC dengan alasan TC di tanggal-tanggal di luar tanggal agenda."

"Dan ini tidak terjadi di negara-negara yang sepak bolanya sudah berkembang," tutup Benardo Tavares. (Unggul Tan Ngasorake/BolaNas)