Aroma Belanda di Timnas Indonesia, Akademi Utrecht Sumbang 3 Pemain Naturalisasi
Marc Klok, Stefano Lilipaly dan Shayne Pattynama merupakan tiga pemain jebolan Akedemi Utrecht yang kini membela Timnas Indonesia.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
Marc Klok menimba ilmu saat usianya masih 18 tahun kala itu.
Tak butuh waktu lama, gelandang Persib Bandung langsung promosi menuju Utrecht U21 pada musim selanjutnya.
Prestasi yang cukup bagus, mengingat Klok masih berusia 19 tahun kala itu.
Marc Klok langsung mendapatkan kontrak profesional pertamanya saat menginjak usia 20 tahun.
Pada tahun 2013, Marc Klok diboyong oleh Ross Country, klub Liga Scotlandia.
Setelah mondar-mandir di klub luar, barulah PSM Makassar memboyongnya ke Indonesia.
Juku Eja mendatang Klok ke Pulau Sulawesi pada tahun 2017 silam.
Akhirnya PSSI melirik bakat Klok dan menjadikannya pemain naturalisasi pada tahun 2022.
Shayne Pattynama
Pemain naturalisasi teranyar Timnas Indonesia ialah Shayne Pattynama.
Tak hanya Utrecht, Pattynama pernah menimbal ilmu di Akademi Ajax Amsterdam hingga tahun 2010.
Bermula pada usia 8 tahun, Pattynama telah tergabung dalam Akademi Ajax selama tiga musim.
Barulah Akademi Utrecht meminangnya untuk menimba ilmu selama sembilan musim, hingga tahun 2019.
Utrecht U21 akhirnya melepas Pattynama menuju klub Telstar, Liga Belanda.
Kini pemain yang berposisi sebagai bek sayap merumput bersama Viking FK, Liga Norwegia.
Belum ada rumor klub Liga 1 yang hendak memboyongnya.
Namun tak menutup kemungkinan, gabungnya Pattynama bersama Timnas Indonesia akan membuka jalur kariernya di Indonesia.
Kontrak Pattynama bersama Viking FC akan berakhir pada akhir tahun ini (Desember 2023).
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)