Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kalah 1-0 di Kandang Persik, Aji Santoso Sebut Wasit Agus Fauzan Punya Dendam kepada Persebaya

Kekalahan yang menimpa Persebaya di kandang Persik membuat Aji Santoso geram dengan kepemimpinan wasit Agus Fauzan.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Kalah 1-0 di Kandang Persik, Aji Santoso Sebut Wasit Agus Fauzan Punya Dendam kepada Persebaya
Foto Persebaya/Habibur Rohman
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat beri instruksi ke Alwi Slamet. Aji Siapm bertanggung jawab usai kalah 1-2 atas Rans Nusantara FC di Liga 1 2022-2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menanggapi kekalahan timnya di kandang Persik Kediri dengan skor 1-0 pada hasil Liga 1 2022 pekan 31, Sabtu (18/3/2023) sore WIB.

Persebaya Surabaya harus menyerah 1-0 setelah terciptanya gol penalti yang dibuat Flavio Silva pada menit 80.

Kekalahan yang menimpa Persebaya Surabaya ini membuat Aji Santoso geram dengan kepemimpinan wasit Agus Fauzan.

Baca juga: Hasil Persik vs Persebaya di Liga 1: Kalahkan Bajul Ijo 1-0, Macan Putih Raih 6 Kemenangan Beruntun

Gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat (hijau) dihadang pemain Persik Kediri yang bernama Rohit Chan pada pertandingan Liga 1 2022 pekan 31, Sabtu (18/3/2023) sore WIB.
Gelandang Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat (hijau) dihadang pemain Persik Kediri yang bernama Rohit Chan pada pertandingan Liga 1 2022 pekan 31, Sabtu (18/3/2023) sore WIB. (Instagram @officialPersebaya)

Aji Santoso menilai beberapa keputusan Agus Fauzan sangat merugikan untuk timnya berjuluk Bajul Ijo.

Bahkan arsitek berusia 52 tahun itu menyebut sang wasit mempunyai dendam pribadi sehingga merugikan Ernando Ari dkk.

"Monggo temen-temen wartawan menilai kepemimpinan wasit, wasit yang memimpin ini sepertinya dengan bukti nyata memiliki dendam pribadi kepada Persebaya," kata Aji Santoso yang dikutip dari laman Surya.

"Ini sudah berkali-kali ini, makanya saya kok curiga Agus Fauzan ini punya dendam terhadap Persebaya," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Aji menjelaskan salah satu keputusan Agus Fauzan yang merugikan timnya.

Ia merasa Persebaya berhak dihadiahi penalti akibat handsball Fernando Pahabol di dalam kotak penalti Persik.

Handsball Pahabol nyatanya tidak digubris Agus maupun Mustofa Umarella yang bertugas sebagai asisten wasit 1.

"Tadi Pahabol benar-benar handsball 100 persen, tidak ditiup dan Mustofa Umarella yang dekat juga tidak meniup," terang Aji.

Kurang jelinya Mustofa Umarella mengingatkan Aji terhadap rekam jejaknya saat memimpin laga Persebaya.

Mustofa Umarella disebutnya juga pernah merugikan Persebaya di beberapa musim lalu.

"Bukti yang sangat nyata ketika pertandingan di Bali, Persebaya melawan Madura United, ia jarak dua meter, Samsul dihajar kena kaki, tidak diberi penalti," jelasnya.

"Saya tidak excuse, oke saya akui Persebaya kalah, saya terima dengan lapang dada, tapi wasit-wasit ini bermasalah terus," tambah Aji Santoso.

Berdasarkan masalah di atas, ia berharap PSSI bisa tegas dalam menghukum wasit yang salah memberikan keputusan.

"Saya berharap ketua (PSSI) yang baru segeralah memperbaiki kualitas wasit," tandas pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Dengan hasil ini, Persik Kediri yang berjuluk Macan Putih meraih 6 kemenangan beruntun di Liga 1 2022.

Macan Putih pun kini naik ke peringkat 13 klasemen Liga 1 2022 dengan 35 poin.

Sementara Persebaya Surabaya belum pernah menang di 6 pertandingan terakhirnya.

Rentetan hasil kurang baik itu membuat Persebaya Surabaya tertahan di urutan 8 dengan 39 poin.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Surya/Khairul Amin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas