TRIBUNNEWS.COM - Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menyambut kedatangan FIFA guna inspeksi venue Piala Dunia U20 2023.

FIFA dijadwalkan melakukan inspeksi terhadap venue Piala Dunia U20 yang tersebar di enam daerah termasuk Solo mulai 21-27 Maret 2023.

Sementara kunjungan ke Solo dijadwalkan pada 25 Maret di mana FIFA akan memastikan kesiapan Stadion Manahan yang juga akan menjadi venue final Piala Dunia U20.

Baca juga: Ramai Penolakan Timnas Israel di Piala Dunia U20, Edy Rahmayadi: Bedakan Olahraga dan Politik

"Atas arahan dari pak menteri dan ketua umum PSSI yang baru kita sudah mempersiapkan venue-venue. venue utama, venue pendukung dan segala macam infrastruktur sudah kita perbaiki," ucap Gribran ketika menghadiri laga Final Piala Walikota U12 di Stadion Mini Surakarta, Minggu (19/3/2023).

"Kita siap untuk diinspeksi di tanggal 25 nanti kalau tidak salah dari tim FIFA. InsyaAllah sudah aman," sambungnya.

Sebelum kunjungan FIFA nanti, beberapa waktu lalu Stadion Manahan juga mendapat kunjungan dari Ketum PSSI yang juga berperan sebagai Ketua Penyelenggaraan Piala Dunia U20, Erick Thohir bersama Ketua INAFOC, Zainudin Amali, dan perwakilan dari PUPR serta PLN.

Mereka melakukan peninjauhan sebelum semuanya dipastikan FIFA untuk terakhir kalinya dan memastikan venue mana saja yang akan dipilih untuk penyelenggaraan Piala Dunia U20 dari enam venue yang diajukan.

Selain itu, Gibran juga mengungkapkan bahwa dalam pekan ini volunter yang akan bertugas saat final Piala Dunia U20 nanti juga akan melakukan pertemuan guna membahas kesiapan

"Kalau dua minggu lalu dari PSSI, hari Selasa (21/3) panitia untuk acara closing juga akan ke Solo, jadi semuanya sudah siap sebenarnya," jelas Gibran.

Persiapan di Luar Stadion

Anak sulung Presiden Joko Widodo ini juga mengungkapkan bagaimana Pemerintah Solo mempersiapkan hal lainnya yang berada di luar stadion, seperti transportasi dan penginapan.

"Sudah disiapkan semua, untuk hotel, transportasi, volunteer undah siap semua," beber Gibran.

Menurutnya, persiapan ini hampir serupa saat Solo menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 pada pertengahan tahun lalu.

Hal lain yang dipersiapkan oleh pemerintah daerah soal keamanan, karena helatan ASEAN Para Games berbeda dari Piala Dunia U20 yang bisa menarik masa lebih banyak, terutama wisatawan luar negeri.

"Hampir mirip seperti ASEAN Para Games kemarin, tapi ini bedanya pesertanya lebih banyak dan standartnya lebih tinggi. Oleh karena itu persiapannya harus benar-benar matang," ungkapnya.

"Yang jelas dari venuenya sudah matang banget karena itu yang paling penting."

"Kemarin sudah koordinasi juga antara PSSI dan Kapolres, dan Dandim, yang jelas kita siap untuk mengamankan pelaksanaan Piala Dunia U20 yang ada di Solo," pungkasnya. (*)