Sergi Roberto dan Franck Kessie Cetak Gol di Laga El Clasico, Xavi Sebut Roberto Layak Jadi Contoh
Xavi bicara tentang Sergi Roberto. Di tim lain dia akan menjadi salah satu pemain paling berharga. Di sini dia tidak dihargai dan dikritik.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Mengikuti irama lagu sound track film kartun lawas "The Flintones", para fan Barcelona meneriakkan nama Robert Lewandowski untuk mencoba mendongkrak moral sang penyerang bintang.
Namun, striker asal Polandia itu sedang melempem: dia baru mencetak dua gol dalam sepuluh laga terakhir di La Liga.
Dengan tumpulnya Lewandowski, dan cederanya Pedri, serta Ousman Dembele, dua penyelamat muncul dalam El Clasico di Camp Nou dalam pekan ke-26 La Liga, Senin (20/3) dini hari.
Mereka adalah seorang veteran, dan rekrutan baru. Sergi Roberto, dan Franck Kessie memastikan comeback atas Real Madrid 2-1.
"Hari ini antara Franck, atau saya. Pada akhirnya, kami berdua mencetak gol," kata Roberto meyakinkan.
Keputusan pelatih Xavi Hernandez dalam mengisi satu slot di lini tengah itu akhirnya berjalan mulus.
"Saya memiliki keraguan antara Sergi, dan Franck sampai saat terakhir. Ternyata hasilnya sangat baik," ujar sang pelatih.
Duel El Clasico kali ini ditonton oleh mantan pelatih tersukses sepanjang sejarah Barcelona, Pep Guardiola. Pelatih Manchester City ini datang bersama sang istri, Cristina, dan menonton di ruang VIP.
Xavi sejak awal sudah menyusun rencana menyusul absennya gelandang andalan, Pedri yang cedera. Biasanya, dia menurunkan Franck Kessie sebagai pengganti mendampingi Sergio Busquet, dan Frenkie de Jong.
Kali ini berbeda. Dia lebih memilih gelandang veteran, Sergi Roberto.
Gelandang Spanyol berusia 31 tahun ini tidak memiliki kewaskitaan seperti Pedri atau intensitas sekuat Gavi yang menular, tetapi dia tahu peta jalan Barça seperti beberapa orang lainnya di skuad Barça saat ini.
“Saya pikir kami memiliki lebih banyak kontrol. Kami unggul secara menyeluruh," kata Xavi.
Kali ini, Barcelona lebih meyakinkan dalam penguasaan bola (54 persen), dan banyak membombardir Real Madrid dari sisi sayap dengan umpan silang (30).
“Kami telah mendominasi, kami telah menghasilkan lebih banyak peluang. Saya mengakhiri pertandingan dengan puas. Tim telah bekerja optimal saat bertahan, dan menyerang. Ini adalah kemenangan yang sangat penting bagi kami. Saya pikir kami baik-baik saja”, kata Xavi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.