NJ Mania Minta Ketua Umum PSSI Ikut Pantau Proses Reorganisasi Asprov DKI Jakarta
mereka berharap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tetap memantau dan memastikan proses reorganisasi Asprov DKI Jakarta berjalan efektif.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
NJ Mania Minta Ketua Umum PSSI Ikut Pantau Proses Reorganisasi Asprov DKI Jakarta
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perkumpulan suporter Klub Persitara Jakarta Utara, NJ Mania mengapresiasi ditunjuknya Juni Ardianto Rahman sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta.
Namun demikian, mereka berharap Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tetap memantau dan memastikan proses reorganisasi Asprov DKI Jakarta berjalan efektif.
Ketua Umum NJ Mania, Parid mengakui reputasi Plt Ketua Juni Ardianto Rahman dikenal sebagai insan lama di dunia sepak bola yang berdedikasi.
Baca juga: Respons Shin Tae-yong Soal Wacana Timnas Indonesia vs Argentina: Datangkan, Jangan Bicara Doang
Meski demikian, Parid mengkhawatirkan dinamika di DKI Jakarta yang demikian kuat tarik menarik kepentingannya akan berdampak terhadap arah organisasi.
"Sebelumnya PSSI telah menetapkan dua orang Plt sejak awal 2022 lalu. Haruna Soemitro dan Yoyok Sukawi ternyata tidak mampu menuntaskan," katanya.
Kedua orang itu menurut Parid bukan orang baru dan dikenal malang melintang di sepakbola Indonesia.
Hal itu diharap Parid menjadi pembelajaran bagi PSSI dalam menuntaskan persoalan reorganisasi Asprov DKI Jakarta.
Diakui Parid, pihaknya berkepentingan terhadap reorganisasi struktur Asprov DKI Jakarta.
Dikhawatirkannya, bila sampai reorganisasi Asprov tidak berjalan sesuai harapan akan berdampak terhadap pelaksanaan Liga 3 Provinsi DKI Jakarta tahun 2023.
Lebih lanjut, bila sampai tahapan Liga 3 Provinsi DKI Jakarta terganggu akan berdampak terhadap perjalanan Klub yang didukungnya, Persitara.
Dicontohkannya, musim lalu Persitara sudah membentuk tim dan melakukan persiapan sejak Mei 2022 namun menjadi sia-sia.
"Kita paham seluruh tingkatan Liga terdampak, tapi kalau Asprov nya siap seperti Jawa Barat kan tetap digulir. Ini cerminan Erick Thohir bila benar serius berniat membenahi sepakbola hingga akar," pungkasnya.