Sumpah Serapah Presiden La Liga Terlontar, Pentolan Barcelona Jadi Sasaran
Presiden La Liga atau Liga Spanyo, Javier Tebas ingin agar Presiden Barcelona, Joan Laporta lengser dari jabatannya.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Situasi panas antara pihak Barcelona dan La Liga sepertinya belum akan mereda dalam waktu dekat.
Bahkan, kemungkinan perang dingin antara Barcelona dan La Liga bisa bertambah dahsyat.
Perkara terbaru yang membuat kedua belah pihak adu komentar adalah soal posisi Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Baca juga: Masa Kelam Dani Alves Bertambah Berat, Eks Bek Barcelona Pisah dengan sang Istri
Posisi Joan Laporta nampaknya tak dipandang dengan hormat oleh Presiden La Liga, Javier Tebas.
Pasalnya, Javier Tebas secara terang-terangan ingin Joan Laporta lengser dari jabatannya.
Entah apa alasan yang mendasari Tebas memberikan komentar seperti itu.
Namun hal tersebut membuat situasi yang ada di kisaran Barca dan Liga Spanyol makin panas.
"Laporta harus disingkirkan dari posisinya," ungkap Tebas dikutip dari Barca Universal.
"Presiden asosiasi (RFEF) harus turun tangan melengserkannya," sambungnya.
Komentar Tebas itu jelas tak mendapat tempat indah di pihak Laporta.
Joan Laporta pun balik menimpali hal buruk kepada Javier Tebas.
Menurutnya, Presiden La Liga itu dipenuhi dendam kepada dirinya dan Barcelona.
"Saya juga ingin mengatakan Tuan Tebas sepertinya sudah kelewat batas," buka Joan Laporta.
"Beberapa orang memperingatkan saya soal Tebas yang sangat getol untuk menjatuhkan Barca dan saya."