Shin Tae-yong juga punya Edo. Pemain yang punya visi bermain baik dengan akurasi umpan crossing ke kotak pertahanan maupun direct passnya sebelum mencapai sepertiga pertahanan lawan.

Upaya itu bisa mengevisiensikan serangan, terlebih skuad Garuda punya dua opsi penyerang yang dengan ambisi.

Ramadhan Sananta contohnya. Pemain PSM Makassar itu merupakan produk lokal yang mencetak gol terbanyak di Liga 1 musim ini dengan koleksi 11 gol.

Lalu ada Dimas Drajad. Dimas memang baru kembali bermain pascacedera, justru kondisi itu bisa memotivasinya bagaimana untuk mendapatkan tempat utama di lini depan Timnas Indonesia.

Di sisi lain, selain Arhan dan Edo, menarik rasanya jika melihat bergabungnya Doni dan Yance.

Bagi Doni Tri Pamungkas, kesempatan ini bisa menjadi tamabahan pengalaman untuk Piala Dunia U20 pada Mei mendatang.

Sementara Yance, fleksibilitasnya bermain di PSM bisa menjadi gairah baru dalam permainan.

Yance bisa bermain sebagai bek kiri, gelandang, dan sayap kiri.

Empat gol dan dua assistnya untuk PSM musim ini berasal ketika dia memainkan peran sebagai sayap kiri.

Untuk tiga bek bertahan, Shin Tae-yong tak perlu khawatir.

Kepemimpinan Jordi Amat akan diuji dalam laga ini sekaligus menjadi duet perdanyanya bersama Elkan Baggott.

Satu pos di sisi kanan menarik dinantikan, apakah Shin Tae-yong memilih Muhammad Ferrari di mana notabene pemain muda andalan U20 atau Hansamu Yama.

Berikut prediksi susunan pemain Timnas Indonesia vs Burundi

Nadeo Argawinata, Elkan Baggott, Jordi Amat, Muhammad Ferrari, Pratama Arhan, Marc Klok, Rachmat Irianto, Yakob Sayuri, Riko Simanjuntak, Saddil Ramdani, Ramadhan Sananta.

(Tribunnews.com/Sina)