TRIBUNNEWS.COM- Comeback Zlatan Ibrahimovic akan diwarnai duel kontra dengan musuh bebuyutannya, Romelu Lukaku.

Saat Swedia yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic menjamu Belgia dalam pekan pertama Kualifikasi Euro 2024 grup F di Frends Arena, Solna, Sabtu (25/3) dini hari nanti.

Zlatan Ibrahimovic dan Romelu Lukaku, dua seteru ini bentrok di perempat final Coppa Italia pada Januari 2021, di mana kedua penyerang mencetak gol tetapi Inter menang 2-1.

Banyak yang berubah sejak tanggal itu, dengan Lukaku mencoba, dan gagal di Chelsea sebelum kembali ke Italia.
Sementara Ibrahimovic membantu Milan memenangkan Scudetto 2021-22.

Duel dini hari nanti akan menjadi pertemuan pertama antara keduanya dalam beberapa waktu, tetapi pemain asal Swedia itu mengecilkan perseteruan.

Dia menyebut gesekannya dengan Lukaku adalah "permainan normal" dari "duel yang sulit".

Ibra sendiri baru pulih dari cedera ACL yang memaksanya absen sejak Mei 2022.

Puasa bermain 280 hari tak mengurangi ketajamannya.
Terbukti, dia mengokohkan diri sebagai pencetak gol tertua Serie A dengan penaltinya saat kalah AC Milan 3-1 dari Udinese pada laga terakhir.

Striker berusia 41 tahun ini menyatakan tak pernah berpikir untuk meninggalkan Milan meskipun bergelut cedera.

“Meninggalkan Milan setelah meraih gelar akan terlalu mudah. Saya di sini untuk membuat perbedaan, jika tidak, saya tidak akan berada di sini," katanya.

"Saya dipuji sebagai pencetak gol tertua di Serie A, tetapi saya tidak menginginkan rekor karena saya sudah tua, saya menginginkannya karena saya adalah diri saya sendiri," katanya.

"Saya tidak ingin berbicara tentang usia saya, saya harus menunjukkan banyak hal untuk membuktikan kepada mereka yang mengira saya sudah tamat bahwa mereka salah," ujar Ibra yang tercatat sebagai topskor Swedia sepanjang masa dengan 62 gol dari 121 laga ini.

Ibra hampir setahun tak bermain untuk timnas dengan laga terakhirnya adalah saat Swedia kalah 2-0 dari Polandia pada playoff kualifikasi Piala Dunia 29 Maret 2022 lalu.
Swedia memang gagal lolos ke Piala Dunia 2022 lalu.
Namun, mereka beraksi di Euro 2020, mencapai babak 16 besar sebelum dikalahkan oleh Ukraina.

Skuat asuhan Janne Andersson akan memasuki pertandingan ini dengan empat kemenangan persahabatan atas Meksiko, Aljazair, Finlandia dan Islandia.