TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Emiliano Martinez menciptakan kembali selebrasinya yang terkenal di pertandingan pertama Timnas Argentina sejak menjuarai Piala Dunia Qatar mereka tahun lalu.

Timnas Argentina mengangkat Piala emas di Qatar saat Lionel Messi menginspirasi kesuksesan tim nasionalnya dengan Martinez juga memainkan peran besarnya.

Dia melakukan penyelamatan penting di menit-menit terakhir di final melawan Prancis, yang membuatnya memenangkan penghargaan Golden Glove.

Martinez melakukan pose aneh dengan trofi setelah memenangkan penghargaan dengan sikap yang tidak disukai penggemar dan kritikus.

Terlepas dari reaksi yang ia terima atas selebrasinya, penjaga gawang Aston Villa itu menciptakan kembali gerakannya yang sekarang menjadi ikon di pertandingan pertama Argentina sejak Piala Dunia.

Mereka memainkan Panama dalam pertandingan persahabatan, dengan Martinez, bersama rekan satu timnya, sekali lagi memberikan perayaan yang agak kasar.

Keputusan untuk melakukan selebrasi pada pertandingan pertama Argentina di depan pendukung tuan rumah setelah memenangkan Piala Dunia ketiganya memecah opini di kalangan penggemar secara online.

Seorang pengguna Twitter menulis: "Ya, tidak. Itu memalukan dan sampah."

Yang kedua men-tweet: "Begitulah seharusnya. Mereka tidak peduli apa yang dikatakan pembenci."

Yang ketiga berargumen: "Ini pria yang sangat ngeri."

Yang keempat berkata: "Saya mencintai Emi Martinez dengan sepenuh hati."

Yang lain berkomentar: "Inilah mengapa Argentina memalukan."

Martinez melakukan clean sheet saat Argentina mengalahkan Panama 2-0 pada hari Kamis. Thiago Almada membuka skor di menit ke-78, dengan Messi mengonversi tendangan bebas yang sensasional satu menit menjelang waktu berakhir.

Menyusul kemenangan tersebut, Lionel Messi memberikan pidato yang meriah saat dia berterima kasih kepada masyarakat Argentina dan mengungkapkan bahwa memenangkan Piala Dunia adalah momen yang dia impikan.

"Saya ingin berterima kasih kepada kalian semua atas kasih sayang yang telah kami terima. Tidak hanya karena menjadi juara dunia tetapi juga untuk Copa America. Kami telah mengatakan bahwa kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk ini," katanya.

"Secara pribadi, saya selalu memimpikan momen ini. Untuk dapat merayakannya bersama Anda, untuk datang ke negara saya, ke Argentina, untuk mengangkat Copa America, Finalissima dan yang terhebat, yaitu Piala Dunia."