Momen Ajaib Harry Kane Saat Bawa Inggris Menang 2-1 atas Italia, Sudah Lama Tak Menang di Italia
Harry Kane menorehkan sejarah baru saat Inggris menekuk Italia 1-2 dalam pertandingan pembuka Grup C Kualifikasi Euro 2024 di Stadion Diego maradona.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Harry Kane menorehkan sejarah baru saat Inggris menekuk Italia 1-2 dalam pertandingan pembuka Grup C Kualifikasi Euro 2024 di Stadio Diego Armando Maradona, Napoli, Jumat (24/3) dini hari.
Harry Kane, Striker Tottenham Hotspur ini menyumbang satu gol di laga tersebut, yang menggenapkan golnya menjadi 54 kali untuk timnas Inggris.
Harry Kane pun sah jadi topskor sepanjang masa tim Tiga Singa, melewati rekor yang sebelumnya dipegangnya bersama Wayne Rooney.
"Ini momen yang ajaib. Terima kasih kepada semua orang yang membantu saya sampai ke tahap ini. Ini malam yang luar biasa. Kami sudah lama tidak menang di Italia. Mencetak gol, dan memenangkan pertandingan ini, sungguh istimewa," katanya.
Kane menambahkan, "Saya berada di lapangan ketika Wayne memecahkan rekor. Saya tahu apa artinya bagi dia dan saya sangat bangga padanya".
"Saya ingat ketika saya memberinya sepatu karena memecahkan rekor, dia mengatakan dia akan memberikannya kembali padaku suatu hari nanti. Seorang pria spesial," tuturnya.
Rooney tidak membuang waktu untuk memberi selamat kepada mantan rekan setimnya. Dia menulis di media sosial,
"Selamat kepada @HKane karena telah menjadi pencetak gol terbanyak @Inggris sepanjang masa. Saya tahu itu tidak akan lama tetapi itu cepat. Pria hebat, pencetak gol yang luar biasa dan legenda Inggris. Selamat Harry," tulis Rooney.
Inggris unggul lebih dulu 1-0 pada menit ke-13 setelah bola tembakan Harry Kane, yang memanfaatkan umpan sepak pojok diblok Leonardo Spinazzola. Bola liar langsung disambar Declan Rice.
Semenit jelang turun minum, mereka mendapat hadiah penalti setelah Giovani Di Lorenzo handsball di kotak terlarang. Kane dengan mulus mengeksekusi penalti.
Italia memperkecil ketinggalan di menit ke-56 lewat Mateo Retegui memanfaatkan umpan apik dari Lorenzo Pellegrini.
Menit ke-80, Inggris harus bermain dengan 10 orang setelah Luke Shaw diganjar kartu kuning kedua karena melanggar Retegui.
Kartu kuning pertama Shaw didapat dua menit sebelumnya setelah mengulur waktu saat lemparan ke dalam.
Namun, tim asuhan Gareth Southgate ini mampu bertahan untuk kemenangan tandang pertama mereka di Italia sejak Mei 1961 silam.
Kane terpilih sebagai man of the match usai laga. Bukan hanya karena mencetak gol, tapi juga karena dia konsisten meneror pertahanan tim Italia, terutama di babak pertama.
Dia tercatat melakukan empat kali dribble sukses. Selain itu, Kane juga melepas dua tembakan, satu operan kunci, menciptakan satu peluang emas, dan delapan kali memenangi duel.
"Itu berarti segalanya. Kami sangat bersemangat untuk mengenakan kembali seragam Inggris, memulai kampanye untuk Euro tahun depan," kata Kane. (Tribunnews/den)
Rapor Pemain
Italia: Donnarumma 6, Di Lorenzo 5, Toloi 5, Acerbi 5, Spinazzola 6, Barella 6, Jorginho 6, Verratti 7, Berardi 6, Retegui 7, Pellegrini 6.. Pemain pengganti: Gnonto 6, Scamacca N/A, Cristante 5, Politano 6, Tonali 6.
Inggris : Pickford 6, Walker, 7 Stones 7, Maguire 6, Shaw 4, Rice 8, Phillips 7, Bellingham 8, Saka 7, Kane 8*, Grealish 5. Pemain pengganti: Trippier N/A, James N/A, Gallagher N/A, Foden 6.