Pelajaran dari Pemecatan Nagelsmann oleh Muenchen: Tempat Kerja Bisa Kejam, Tuchel Lawan Mantan
alasan pemecatan Julian Nagelsmann, kesemuanya menunjukkan kalau tempat kerja memang bisa sangat kejam.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Nagelsmann dan Neuer berselisih lantaran keputusan mendepak pelatih kiper senior Toni Tapalovic, sahabat sekaligus orang kepercayaan Neuer.
Faktor lainnya, disebut-sebut Bayern Muenchen khawatir akan kehilangan peluang merekrut Thomas Tuchel, karena Thomas Tuchel juga sudah dipantau Real Madrid dan Tottenham Hotspur.
Baca juga: Bursa Transfer: Madrid vs Barcelona Rebutan Wonderkid Jerman, Liverpool Kepincut Magis Florian Wirtz
Peluang Merekrut Madrid, Tetap Dibayar Saat Menganggur
Pemecatan Julian Nagelsmann oleh Bayern Muenchen juga mengejutkan Real Madrid.
Dilaporkan, Julian Nagelsmann telah berada di dalam pantauan Madrid sejak 2018.
Kini situasinya memungkinkan Nagelsmann untuk menangani Real Madrid, terlebih manajemen El Real juga kecewa pada capaian Carlo Ancelotti sejauh ini.
Gerahnya manajemen terhadap Don Carlo makin jadi saat El Real kalah di laga El Clasico melawan Barcelona.
Sebagai catatan, Nagelsmann tetap dibayar meski sekarang berstatus pengangguran.
Pemecatan Julian Nagelsmann membuat Bayern Muenchen harus mengeluarkan dana hingga 30 juta euro.
Nagelsmann diperkirakan mendapatkan gaji 8 juta hingga 9 juta euro per tahun.
Selama Julian Nagelsmann tidak memiliki klub baru, Bayern Muenchen harus membayar gajinya, kecuali kedua belah pihak mencapai kesepakatan.
Baca juga: Tiga Sosok Calon Pengganti Ancelotti di Real Madrid, Don Carlo Sewot Gegara Offside Satu Milimeter
Tuchel Lawan Mantan
Selain Real Madrid, Tottenham Hotspur dikabarkan juga mengontak Nagelsmann untuk membicarakan peluang menggantikan posisi Antonio Conte.
Hal yang menarik, baik Madrid maupun Spurs sebelumnya sama-sama dikaitkan dengan Thomas Tuchel.