Antonio Conte Tinggalkan Tottenham Hotspur Lewat Jalur Kesepakatan Dengan Manajemen
Antonio Conte tidak lagi menjadi Pelatih Tottenham setelah meninggalkan klub dengan persetujuan bersama manajemen.
Penulis: Toni Bramantoro
Tidak mengherankan jika mantan manajer Tottenham, Mauricio Pochettino adalah salah satu favorit untuk posisi kosong tersebut.
Pelatih asal Argentina itu bekerja dengan sangat baik selama lima tahun masa jabatannya di Spurs, membawa mereka finis kedua di Liga Premier pada musim 2016-17 sebelum kemudian mencapai final Liga Champions pada 2019, di mana mereka kalah dari Liverpool.
Dia dipecat kurang dari enam bulan kemudian dengan Tottenham berjuang di liga dan kemudian bergabung dengan Paris Saint-Germain.
Pochettino hanya bertahan 18 bulan di Parc des Princes sebelum dia dipecat, meski memenangkan gelar Lig 1 di musim keduanya.
Dia sangat terkait dengan Manchester United setelah Ole Gunnar Solskjaer mengundurkan diri musim lalu tetapi klub Old Trafford malah memilih menunjuk Erik ten Hag sebagai pengganti permanen Norwegia.
Luis Enrique – 8/1
Mantan manajer Barcelona dan Timnas Spanyol, Luis Enrique adalah favorit ketiga untuk menjadi bos Tottenham berikutnya.
Seperti Pochettino, dia dikaitkan dengan Manchester United setelah kepergian Solskjaer.
Enrique memenangkan La Liga dua kali dan Liga Champions satu kali selama bertugas di Barcelona, selain tiga trofi Copa del Rey.
Dia tidak memiliki peran sejak mengundurkan diri sebagai manajer Spanyol menyusul kekalahan mengejutkan mereka dari Maroko di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Orang luar:
Oliver Glasner – 10/1
Ange Postecoglou – 16/1
Cristian Stellini – 16/1
Sergio Conceicao – 16/1
Thomas Frank – 16/1
Vincent Kompany – 16/1
Arne Slot – 20/1