TRIBUNNEWS.COM - Cristiano Ronaldo kembali mengukir catatan manis bersama Timnas Portugal dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024, Senin (27/3/2023).

Pria berusia 38 tahun itu sukses mencetak brace kala Portugal menumbangkan Luksemburg dengan skor 0-6.

Dua gol itu kini membawa Cristiano Ronaldo mengemas 122 gol dari 198 penampilan bersama Portugal.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Portugal Menggila, Cristiano Ronaldo Jauhi Kejaran Gol Messi

Jumlah gol itu bahkan lebih banyak dibandingkan catatan tiga pencetak gol terbanyak Selecao das Quinas apabila digabungkan.

Sebab gabungan jumlah gol Pauleta (47), Eusebio (41), dan Luis Figo (32) hanyalah 120.

Selain menorehkan tinta emas tersebut, Cristiano Ronaldo juga terlihat memperkenalkan gaya selebrasi baru saat mencetak gol pertamanya ke gawang Luxembourg pada menit ke-9.

Kali ini CR7 menggabungkan gaya selebrasi 'Siu' dan 'Tidur'-nya.

Dikutip dari Mirror, selebrasi 'Siu' yang menjadi ciri khasnya itu dimulai sejak 2014.

Kala itu Ronaldo yang masih berseragam Real Madrid meneriakkan "siu" di bawah mikrofon setelah memenangkan Ballon d'Or 2014 dan mengalahkan rivalnya, Lionel Messi

"Teriakan? Para pemain tahu saya selalu melakukan teriakan itu ketika saya mencetak gol atau ketika kami menang," jelas Ronaldo.

"Itu adalah teriakan kami, dari Real Madrid," ungkapnya.

Sementara itu, perayaan 'Tidur', pertama kali dilakukan oleh Ronaldo usai mencetak gol untuk Manchester United saat melawan Everton pada Oktober lalu.

Meski CR7 tak pernah menjelaskan arti selebrasi tersebut, tetapi itu diyakini berasal dari lelucon yang dilontarkan rekan setimnya di Old Trafford.

Menurut situs web Manchester United, perayaan 'Tidur' adalah "lelucon yang mencela diri sendiri" tentang jumlah tidur siang yang dilakukan Ronaldo dalam sehari.

Mantan penyerang Real Madrid itu mendapat banyak istirahat untuk memastikan tubuhnya yang menua berada dalam kondisi terbaik untuk menjalani pertandingan kompetitif.

Pujian Roberto Martinez

Penampilan gemilang Ronaldo langsung mendapat pujian dari sang pelatih, Roberto Martinez.

Menurut Roberto Martinez, penyerang Al Nassr itu merupakan pemain yang unik.

"Cristiano adalah pemain unik di dunia, dengan jumlah caps internasional terbanyak," kata Martinez.

"Pengalaman yang dia miliki untuk ruang ganti sangat penting."

"Semua pemain memiliki peran penting. Yang lebih muda karena kemauan mereka untuk bermain dan pemain seperti Cristiano Ronaldo, Rui Patricio, dan Bernardo Silva membawa pengalaman."

"Penting untuk memiliki ruang ganti yang lengkap," jelasnya.

Seperti yang diketahui, Martinez bergabung dengan Portugal setelah Piala Dunia 2022.

Ia menggantikan Fernando Santos yang bertugas sejak 2014.

Sejauh ini, pria berusia 49 tahun itu menikmati awal yang bagus bersama timnya.

Portugal sudah unggul dua poin di puncak klasemen Grup J setelah mencetak 10 gol tanpa balas dalam dua pertandingan.

(Tribunnews.com/Deni)