Curhatan Para Pemain Timnas U20 Setelah Piala Dunia U20 Batal Digelar di Indonesia
Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 membuat impian para pemain seperti Hokky Caraka, Marselino Ferdinan hingga Arfah Fikri pupus.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Diunggahan selanjutnya, Hokky juga menuliskan bahwa salah satu goalsnya adalah membanggakan orangtua dengan mencetak gol di Piala Dunia U20.
"Salah satu goals kehidupanku: membanggakan orangtuaku mencetak goal di Piala Dunia U20 dan didepan orangtuaku," tulis Hokky.
Baca juga: Pemain Timnas U20 Tumpahkan Kekesalan ke Ganjar Pranowo Buntut Batalnya Piala Dunia U20 di Indonesia
Penyerang andalan Garuda Muda Rabbani Tasnim juga menuliskan curhatannya di Instagram story atas batalnya Piala Dunia U20.
Ia mengungkapkan bagaimana perjuangan para pemain selama ini yang telah bekerja keras, mencurahkan segala tenaga, waktu dan pikiran demi Piala Dunia U20 ini.
"Terimakasih, puas kah kalian telah menghancurkan salah satu mimpi besar kami."
"Entah pengorbanan apa saja yang sudah kami lakukan untuk negara kami demi ajang ini. Tenaga, waktu, pikiran, keringat bahkan darah sudah kami kerahkan. Tapi sekejap saja gagal karena alasan politik bapak-bapak diatas."
"Sungguh kami kecewa pak, kami tau ini bukan akhir dari segalanya, tapi sekali ini, ini MIMPI BESAR KAMI YANG SUDAH KALIAN HANCURKAN," tulis Rabbani.
Pemain kelahiran 26 Mei 2003 ini juga mengunggah foto kebersamaannya dengan para pemain Timnas U20. Ia berterimakasih kepada pelatih dan official Timnas U20 atas kebersamannya selama ini.
"Telah gugur salah satu mimpi besar kami untuk bermain Piala Dunia di negara kami sendiri. Terimakasih teman teman, coach, dan official Timnas U20 atas perjuangan dan kebersamaannya selama ini. Sukses untuk semua," tulis Rabbani.
Baca juga: Piala Dunia U20 Batal di Indonesia, Erick Thohir: Ini Saatnya Kita Harus Membuktikan Kepada FIFA
Kekecewaan juga dirasakan oleh Arkhan Fikri. Gelanda muda ini juga menyinggung soal impiannya yang gagal gegera batalnya Piala Dunia U20.
"Terkubur sudah mimpi besar kami orang tua saya tidak bisa lagi menceritakan ke teman-temanya nya kalo punya anak yg sangat membanggakan karna bisa main di piala dunia," tulisnya.
Marselino Ferninand, pemain Timnas U20 yang bermain di Belgia juga merasakan kekecewaan yang sama.
"We lost our big dream."
"It's not abaou me. It's about my friend dream," tulis Marselino.