Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

FIFA Tetap Jaga Nama Baik Indonesia Pasca-Pencabutan Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

Dalam penjelasannya, FIFA tidak mencantumkan alasan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 secara gamblang.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in FIFA Tetap Jaga Nama Baik Indonesia Pasca-Pencabutan Status Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjabat tangan dengan Presiden Induk Asosiasi Sepakbola Dunia (FIFA) Gianni Infantino saat bertemu di Istana Negara, Jakarta, Selasa (18/10/2022).?Pertemuan tersebut membahas persepakbolaan di Indonesia dan sepakat melakukan transformasi sepak bola di Indonesia pasca Tragedi Kanjuruhan Malang. Belakangan, FIFA memutuskan mencabut status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023. 

Isu itu kemungkinan terdengar oleh FIFA, sehingga mereka membatalkan drawing di Bali yang rencana awalnya digelar pada besok Jumat, 31 Maret 2023.

Singkat cerita, setelah itu isu pembatalan Piala Dunia U-20 menjadi lebih besar hingga Presiden Jokowi pun turun tangan.

Presiden mengutus Erick Thohir selaku perwakilan PSSI untuk bertemu dengan Presiden FIFA.

Hingga akhirnya, FIFA mengeluarkan keputusan resmi mencoret Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada kemarin malam.

Lebih lanjut, FIFA menegaskan bahwa turnamen akan berjalan sesuai jadwal hanya saja berubah tempat.

Baca juga: Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Hokky Caraka Curhat Sudah Mati-matian Latihan

Logo FIFA dan bayangan
Logo FIFA dan bayangan (nbcnews.com)

FIFA mengatakan akan segera mengumumkan venue baru Piala Dunia U-20 2023.

Mereka juga menegaskan Indonesia berpotensi terkena sanksi yang akan diputuskan pada tahap selanjutnya.

Berita Rekomendasi

"Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah," tulis laporan resmi FIFA.

"Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya," tulisnya.

Adapun FIFA tidak hanya menjaga nama baik Indonesia.

FIFA juga akan tetap membantu Indonesia dalam proses pemulihan dan pengembangan pascatragedi Kanjuruhan Oktober 2022.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022."

"Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir."

"Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut akan dijadwalkan dalam waktu dekat," tutup laporan resmi FIFA. (Reno Kusdaroji/BolaSport) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas