TRIBUNNEWS.COM - Tangisan para pemain Garuda Muda pecah setelah FIFA mencabut status tuan rumah Piala Dunia U20 2023 yang awalnya dipercayakan kepada Indonesia.

Hampir mayoritas pemain Timnas Indonesia U20 tak kuasa menetaskan air matanya lantaran impian untuk bisa tampil di Piala Dunia 2023 sirna tepat dua bulan jelang turnamen.

Eks Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule pun mencoba memahami apa yang dirasakan para pemain Garuda Muda.

Baca juga: Piala Dunia U-20 Resmi Batal Digelar di Indonesia, Instagram Gubernur Bali Diserbu Warganet

Iwan Bule mengaku merasakan situasi tak mudah yang tengah dihadapi para pemain Timnas Indonesia U20 saat ini.

Hal itu diungkapkan Iwan Bule melalui postingan terbaru di media sosial pribadinya, @mochamadiriawan84.

"Teruntuk anak-anakku pemain Timnas U20, saya tahu bahwa ini bukanlah situasi yang mudah untuk kalian hadapi," tulis Iwan Bule.

"Saya tahu bahwa kalian telah bekerja dengan sangat keras untuk mempersiapkan diri dan siap bertanding dengan penuh semangat di depan pendukung Indonesia,"

"Rasa kekecewaan dan frustrasi pasti dirasakan oleh kalian semuanya, saya pun turut merasakannya," tukasnya menambahkan.

Lebih lanjut, Iwan Bule mengingatkan bahwa hidup harus terus berlanjut seberat apapun yang dihadapinya.

Maka dari itu, Iwan Bule ingin para pemain muda kebanggaan masa depan Garuda yang saat ini masuk dalam skuad Timnas Indonesia U20 untuk terus berjuang.

Iwan Bule berharap para pemain muda Indonesia terus berjuang untuk bisa membawa sepak bola Indonesia terbang tinggi pada masa-masa mendatang.

"Anak-anakku saya sangat bangga dengan semangat juang yang kali tunjukkan selama ini di lapangan," jujur Iwan Bule.

"Ini adalah saat yang tepat bagi tim ini untuk menunjukkan karakter sejati sebagai tim yang tangguh dan pantang menyerah,"

"Saya bersama seluruh masyarakat Indonesia akan terus mendukung dan mendoakan kalian, teruslah berjuang untuk sepak bola Indonesia," tambahnya.

Tak kurang dari 60 hari jelang hari h Piala Dunia U20 2023, status Indonesia sebagai tuan rumah malah dicabut oleh pihak FIFA.

Insiden Tragedi Kanjuruhan hingga berbagai penolakan terkait kepesertaan Timnas Israel dianggap menjadi alasan pembatalan tersebut.

Ada pula isu soal ketidaksiapan Indonesia secara infrastruktur maupun keamanan menjadi alasan lainnya.

Terlepas dari hal itu, dicabutnya status tuan rumah benar-benar menjadi pukulan telak khususnya bagi skuad Timnas Indonesia U20 yang sudah mempersiapkan segalanya dari jauh-jauh hari.

Hingga berita ini diturunkan, FIFA masih belum menentukan siapa pengganti Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)