Bela Indonesia, Publik Internasional Sebut FIFA Terapkan Standar Ganda
boutrika mengecam apa yang dilakukan oleh FIFA terhadap Indonesia. Mantan pemain Al Ahly itu merasa adanya standar ganda yang diterapkan FIFA.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"(FIFA) melarang Rusia dari kompetisi internasional atas invasi ke Ukraina, baik IOC maupun FIFA telah menahan diri untuk tidak mengambil tindakan kecil terhadap Israel karena pendudukan ilegalnya di Palestina."
"Kami berharap FIFA mulai menerapkan standar yang sama dalam urusan sepak bola internasional."
Selain itu, Dewan Tinggi Pemuda dan Olahraga Palestina meminta maaf karena menjadi penyebab Piala Dunia U-20 2023 gagal digelar di Indonesia.
"Kami menyesal bahwa ini telah menyebabkan Indonesia gagal menjadi tuan rumah (Piala Dunia U-20 2023."
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan telah ada kandidat baru tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Salah satunya adalah Argentina, negeri asal Lionel Messi.
Bahkan Infantino mengatakan Argentina telah mengirim proposal pengajuan diri sebagai tuan rumah.
Sebaliknya, Timnas U-20 Indonesia merasa kecewa karena gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Hasil latihan selama lebih dari 2 tahun akhirnya sia-sia.
Selain itu, PSSI masih dibayangi oleh Sanksi dari FIFA. Sanksi terberat adalah Indonesia akan di-banned oleh FIFA. (SuperBall/Dwi Aryo Prihadi/Wibbiassiddi)