Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ganjar Pranowo Kecewa Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Ajak Masyarakat untuk Bersabar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kecewa atas keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Ganjar Pranowo Kecewa Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Ajak Masyarakat untuk Bersabar
via TribunJogja.com
Ganjar Pranowo mengaku kecewa atas keputusan FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. 

Tak lama berselang FIFA bertemu dengan Ketua Umum PSSI di Doha Qatar hingga turun pernyataan status tuan rumah Indonesia dicabut.

Pengamat politik Adi Prayitno menilai tudingan tersebut masih belum berdasar lantaran pemerintah masih belum mengungkap secara jelas apa benar alasan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah.

"Sebenarnya belum ada eksplanasi yang clear, apa betul hanya karena penolakan gubernur Bali, gubernur Jawa Tengah, tiba - tiba FIFA membatalkan Indonesia secara ofisial sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Adi.

Padahal kata Adi, urusan perhelatan piala dunia bukan urusan gubernur, tapi urusan pemerintah Indonesia secara keseluruhan.

Hal yang perlu dipertanyakan menurutnya adalah mengapa penolakan Israel berlaga di Indonesia baru dilontarkan sekarang.

Indonesia pun sejatinya telah ditunjuk menjadi tuan rumah piala dunia U-20 tahun 2023 sejak tahun 2019 lalu.

"Publik mengaitkan kenapa ujug-ujug dan baru ini menyampaikan sikap penolakannya kenapa tidak jauh hari ketika Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah," kata Adi.

Berita Rekomendasi

Gugat Class Action

Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali meminta orang-orang yang membuat gaduh sampai membuat Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia harus bertanggung jawab.

“Mereka yang buat gaduh dan buat batal kita jadi tuan rumah Piala Dunia jangan lari dari tanggung jawab. Mereka harus bertanggung jawab secara moral menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pemain muda kita yang kehilangan mimpinya untuk tampil di Piala Dunia," ucap Akmal.

"Meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena kehilangan kesempatan mencetak sejarah untuk menjadi saksi hidup bahwa kita pernah jadi tuan rumah piala dunia,” kata sambungnya.

Anggota Tim Independen Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) ini juga meminta kepala daerah meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa kita sebagai bangsa yang gagal menjalankan amanat besar dan gagal memegang teguh komitmen yang diberikan.

Tak hanya itu, Akmal menegaskan bahwa mereka yang membuat gaduh hingga akhirnya Piala Dunia U-20 batal juga bisa digugat class action, gugatan yang diajukan oleh pihak yang dirugikan dalam jumlah banyak dan punya kepentingan bersama.

“Mereka yang bikin gaduh dan buat kita gagal di Piala Dunia juga bisa dituntut secara pidana lewat class action karena mereka sudah membuat kita rugi secara materil maupun immateril, sudah membuat bangsa dipermalukan di mata dunia karena kepentingan ego sektoral, kepentingan politik sungguh ini kejadian yang sangat menyakitkan buat bangsa Indonesia," tutur Akmal.

Akmal menambahkan kejadian pencabutan status tuan rumah oleh FIFA ini sangat memprihatinkan di mana kepentingan politik mengorbankan kepentingan masyarakat banyak. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
25
18
6
1
60
24
36
60
2
Arsenal
25
15
8
2
51
22
29
53
3
Nottm Forest
25
14
5
6
41
29
12
47
4
Man. City
25
13
5
7
52
35
17
44
5
Bournemouth
25
12
7
6
44
29
15
43
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas