Komentar Bernardo Tavares setelah PSM Makassar Juara Liga 1, Kejutan Manis di Tengah Perjuangan
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyanjung perjuangan tim asuhannya yang bisa mengakhiri musim Liga dengan menjadi juara
Penulis: Guruh Putra Tama
TRIBUNNEWS.COM - Kisah sukses PSM Makassar menjadi juara Liga 1 2022/2023 mendapat tanggapan dari sang pelatih, Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares tak ragu melontarkan pujian kepada skuad PSM Makassar yang berjuang tak kenal lelah.
Pujian itu patut dialamatkan kepada PSM lantaran tak banyak pihak yang menyangka Juku Eja akan tampil sebagai juara Liga 1 musim ini.
Meski demikian, para pemain tetap berjuang sekuat tenaga menghadapi segala rintangan.
Baca juga: PSM Makassar Juara Liga 1, Inilah Daftar Tim yang Pernah Jadi Kampiun di Indonesia
"Saya perlu tekankan dari awal musim saya kira tidak ada yang bilang PSM Makassar akan melangkah sejauh ini di akhir musim menjadi juara," ungkap Tavares dikutip dari Tribun-Timur.
"Terima kasih, kita menunggu 23 tahun lamanya," sambungnya.
Tavares menjabarkan perjuangan dan halangan seperti apa yang dihadapi PSM Makassar musim ini.
PSM Makassar di awal musim ini harus menerima kenyataan pahit tak bisa tampil di kandang sendiri yaitu stadion Mattoangin.
Mereka harus beralih ke Pare-Pare untuk menggelar laga kandang di Liga 1 musim ini.
Tak cuma itu, konsentrasi PSM juga terpecah ke beberapa kompetisi.
Satu di antaranya adalah dengan mengikuti Piala AFC.
PSM menjadi salah satu wakil Indonesia di turnamen tersebut.
Tak cuma itu, Juku Eja juga berhasil melangkah jauh.
Bermain di dua kompetisi sekaligus membuat jadwal yang dijalani semakin padat.
Tim pelatih harus mencari cara agar para pemain tak jenuh dan kelelahan dalam menghadapi pertandingan lain.
Meski demikian, PSM tak mengendurkan tekad.
Mereka terus menerjang jadwal ketat tersebut dan mencoba meraih hasil terbaik.
Kebulatan tekad itulah yang membuat PSM perkasa di akhir musim Liga 1.
"Saya bisa bilang ke pemain bahwa kesulitan-kesulitan yang kita lalui semua membuat kita kuat," ujar Tavares.
"Masa sulit menciptakan orang kuat, mulai dari staf pelatih, pemain dan suporter."
"Lihat jadwal kita setelah mewakili Indonesia dan membuat nama Liga Indonesia harum di AFC."
"Seberapa ketat jadwal kita. Mereka bisa mengubah jadwal kita dengan gampang pada saat itudan inilah yang saya tekankan."
"Masa sulit akan melahirkan orang-orang kuat dan membuat diri kita kuat," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh) (Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.