Leicester vs Aston Villa: Asa Villa ke Eropa, Ada Fenomena Menarik di Liga Premier Terjadi Musim Ini
Nyala optimisme berkibar di hati para pendukung Aston Villa: mereka bisa berkiprah di Eropa musim depan.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Nyala optimisme berkibar di hati para pendukung Aston Villa: mereka bisa berkiprah di Eropa musim depan.
Sejak memenangkan promosi kembali ke Liga Primer di musim 2019/20 lalu, para suporter mempertanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan Aston Villa untuk bersaing di peringkat enam besar, guna berlaga di Eropa.
Ada fenomena menarik musim ini, para pesaing utama Aston Villa seperti Leicester City, Wolves, dan West Ham yang jadi langganan di enam besar, kini justru bareng-bareng melorot ke papan bawah, dan terancam degradasi.
Sementara, Villa pelan tapi pasti merayap masuk ke sepuluh besar, dan sekarang mengincar posisi enam besar.
Sejak ditangani Unai Emery, The Villans memang tampil istimewa.
Tercatat, hanya Arsenal dan Man City yang memenangkan lebih banyak poin liga daripada Villa.
Kedua tim peringkat atas tersebut, ditambah dengan Manchester United, juga yang mengklaim kemenangan tandang lebih banyak dari Villa di bawah asuhan Emery.
Pelatih asal Spanyol ini sepertinya sangat cocok untuk, dan Villa juga sangat cocok untuknya. Jika bisa terus konsisten seperti ini, banyak yang meyakini, Villa berpeluang ke Eropa.
Emery berhasil memaksa Villa mengumpulkan 29 poin dari kemungkinan 45 poin setelah hanya lima bulan bertugas.
Para pendukung Villa pun mulai berani bermimpi tentang kemungkinan bendera klub kebanggaan berkibar di Eropa, setelah terakhir kali terjadi musim 2011 lalu di era Martin O'Neill.
Apa yang digapai Emery memang luar biasa. Villa tadinya dipandang sebelah mata di era Steven Gerrard, setelah hanya dua kali menang dari sebelas laga pertama.
Mereka juga kalah dari Bournemouth, Crystal Palace, West Ham, Leeds United, dan Nottingham Forest. Kini, semua membelalakkan mata dengan performa The Lions.
Setelah hasil positif berminggu-minggu, Villa tetap di posisi ke-11 untuk waktu yang terasa seperti selamanya.
Namun, setelah mengalahkan Chelsea 2-0 di Stamford Bridge, kesabaran mereka akhirnya berbuah.
Villa melompat ke peringkat sembilan, melompati tim Graham Potter, dan Fulham. Tiga klub di depan: Liverpool, Brentford, dan Brighton masing-masing di posisi delapan, tujuh dan enam, menjadi incaran untuk disalip berikutnya.
Villa akan menghadapi ketiga tim tersebut di laga tersisa, serta Newcastle, dan Fulham di minggu-minggu terakhir musim ini.
Takdir mereka memang tak sepenuhnya digenggam sendiri lantaran Liverpool, dan Brighton memiliki lebih banyak pertandingan untuk dimainkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.