Paul Keenan: Tak Mudah Bagi Pemain Datang Di Tengah Musim Harus Menampilkan Performa Baik
Witan Sulaeman belum menunjukkan tajinya semenjak berseragam Persija Jakarta pada paruh musim Liga 1 2022/23.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Witan Sulaeman belum menunjukkan tajinya semenjak berseragam Persija Jakarta pada paruh musim Liga 1 2022/23.
Dalam tujuh pertandingan yang dilakoni bersama Persija Jakarta, pemain yang didatangkan dari AS Trencin itu belum mencatatkan gol maupun assit.
Merespons hal tersebut, Pelatih Fisik Persija Jakarta, Paul Keenan, pun pasang badan.
Menurut Paul, wajar apabila Witan belum bisa optimal kala berseragam Macan Kemayoran, karena pemain berusia 21 tahun itu baru bergabung pada tengah musim.
Pelatih berusia 36 tahun itu mengatakan Witan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan para pemain dan sistem permainan dari Persija Jakarta.
"Kita tidak bisa menilai terlalu cepat, karena tidak mudah untuk pemain ketika datang di tengah musim dan harus menampilkan performa yang baik," ujar Paul.
"Dia perlu mengetahui rekan setim, sistem, pelatih, jadi kita tidak bisa menilai dia dari satu pertandingan," tegasnya.
Paul juga menegaskan bahwa tidak benar apabila membandingkan performa Witan ketika bermain untuk Persija dan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Witan berhasil mencetak gol untuk Timnas Indonesia ketika menghadapi Burundi di FIFA Matchday.
"Ini juga tidak tepat jika (membandingkan) dia di tim nasional. Karena dia selalu bermain di sana," ujar Paul.
Lebih lanjut, Paul pun mengatakan bahwa Witan saat ini telah tampil baik dari pekan ke pekan.
Persija Jakarta pun, lanjut Paul, akan terus mendukung pemain berusia 21 tahun itu untuk berkembang.
"Jadi dia membutuhkan waktu untuk beradaptasi, dan waktu itu telah datang dari pekan ke pekan," ujar Paul.
"Menurut saya itu dia lebih baik, jadi kami perlu memberikan dia waktu untuk menampilkan performa terbaiknya," imbuhnya.