Wout Weghorst Tak Istimewa, Erik Ten Hag Telan Ludah Sendiri di Manchester United
Wout Weghorst masih tampil rata-rata atau bahkan di bawah rata-rata. Erik ten Hag menelan ludah sendiri ketika mendatangkannya ke Manchester United.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pada Januari lalu, Erik ten Hag memberikan kritiknya terhadap transfer pemain yang dilakukan oleh Manchester United.
Menurut Erik ten Hag, Manchester United sering membeli pemain dengan kualitas rata-rata.
"Sebagian besar pembelian rata-rata dan di United rata-rata tidak cukup baik," kata mantan juru taktik Ajax Amsterdam itu dikutip dari Manchester Evening News.
Baca juga: Belum Genap Setahun Tangani Manchester United, Masa Bakti Erik Ten Hag Termasuk Awet
Seminggu kemudian, Manchester United justru meminjam Wout Weghorst yang sejauh ini masih tampil dengan kemampuan rata-rata saja.
Sebab Wout Weghorst baru mencatatkan dua gol dan dua assist dari 19 kali penampilan di semua ajang kompetisi.
Dua gol itu pun berasal bola rebound.
Padahal pemain berusia 30 tahun itu selalu tampil sejak didatangkan pada Januari ini.
Di Liga Inggris, ia telah bermain sebanyak sembilan kali dan belum menyumbangkan satu pun gol.
Pada pertandingan terakhir, ketika Setan Merah takluk dari Newcastle United dengan skor 2-0, Weghorst bahkan tampil di bawah rata-rata.
Di St. James Park, ia tampil selama 62 menit sebelum akhirnya digantikan oleh Anthony Martial.
Namun, selama sekitar satu jam berada di atas lapangan, Weghorst kurang memberikan kontribusi.
Pemain asal Belanda itu hanya bisa melepaskan satu tembakan dan itu pun tak mengarah ke gawang Nick Pope.
Bukan hanya itu, Weghorst juga hanya mencatatkan 10 sentuhan.
Berkat penampilannya itu, ia disebut tidak cukup baik oleh Jamie Redknapp, mantan pemain Liverpool.
"Apa yang ditunjukkan penampilan itu di sana [sepanjang musim] dan apa yang telah kita lihat hari ini adalah bahwa mereka kekurangan pemain, mereka membutuhkan pemain," tutur Jamie Redknapp kepada Sky Sports.
"Saya tidak ingin melompat ke nomor 9, Weghorst--mimpi buruk."
"Tapi dia tidak cukup baik. Jika Man United ingin bersaing untuk memenangkan gelar, mereka harus pergi dan mencari striker top. Mereka sudah lama membutuhkannya bersama Rashford," terangnya.
Redknapp juga menuturkan bahwa lini tengah Manchester United tak menakutkan jika Casemiro dan Christian Eriksen absen.
Kualitas Marcel Sabitzer dan Scott McTominay masih berada di bawah dua pemain itu.
"Anda tidak takut bermain melawan [Marcel] Sabitzer atau [Scott] McTominay sekarang," sambungnya.
"Anda tahu Bruno [Fernandes] ketika dia memiliki hari yang baik dia sangat luar biasa."
"Dan ketika dia mengalami hari yang buruk dia mengangkat tangannya ke udara yang tidak cukup baik dan itu tidak memberikan contoh yang tepat," jelasnya.
(Tribunnews.com/Deni)