Dua Bentrok Suporter Terjadi Dalam Sepekan Liga 1 2022, Tragedi Kanjuruhan Belum Jadi Pelajaran
Dua kerusuhan dalam sepakn Liga 1 2022 tersebut seakan menjadi bukti bahwa sepak bola Indonesia belum banyak belajar dari kasus Tragedi Kanjuruhan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
SURYA/PURWANTO
Ratusan Aremania melakukan aksi demo mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (7/3/2023). Aremania menuntut keadilan jelang putusan kasus Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa, di Pengadilan Negeri Surabaya pada 9 Maret 2023 mendatang. Aremania juga menuntut agar sidang Tragedi Kanjuruhan di siarkan secara langsung dan tidak tertutup. SURYA/PURWANTO
"Memang membenahi dari sisi ini bukan pekerjaan mudah. Dalam UU Keolahragaan itu ada pasal soal suporter, makanya mereka mulai mau diorganisir, tadinya enggak mau," ucap mantan Menpora tersebut.
"Pelan-pelan lah, saya kan setelah lahir undang-undang, sudah kami undang suporter di Le Meridien (Sarasehan Suporter)," imbuhnya.
Komite Disiplin dikabarkan tengah menimbang untuk memberi sanksi terhadap suporter yang terlibat kerusuhan.
"Iya itu sedang di Komdis. Ya itu masih (Ketua Komdis masih Erwin Tobing), belum ganti. Bisa diganti kalau kongres rencananya Mei."
"Badan yudisial masih tetap, itu bisa berganti kalau kongres. Jadi dia berhenti setelah kongres. Kita sudah minta untuk Komdis menanggulanginya," pungkasnya. (BolaNas/*)
BERITA REKOMENDASI