Persebaya Punya Kans Lanjutkan Rekor Unbeaten dari Persija Sejak Promosi Liga 1
Jelang menjamu Persija, Persebaya memiliki kesempatan untuk mempertahankan rekor positifnya tak pernah terkalahkan dari Macan Kemayoran
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Tidak semua soperter Persebaya dapat hadir untuk menonton langsung.
Kendati demikian saat perjumpaan terakhir kedua tim berakhir dengan imbang 1-1.
"Saya pikir besok juga kami bermain bukan di kandang Persebaya, tapi di sini (Joko Samudro), tapi itu juga menjadi motivasi yang sangat besar," jelasnya.
Suntikan statistik pada pertandingan Persija lainnya bakal dimanfaatkan Thomas Doll.
"Kami banyak memiliki hal yang positif di musim ini, mengapa besok (RED- hari ini) tidak dimulai dengan statistik yang bagus itu. karena kami mampu, semua hal sebenanrya bisa saja terjadi untuk memenangkan pertandingan melawan Persebaya," sambungnya.
"Tapi kami juga harus merubah tren pertandingan tandang yang tidak begitu baik. Pemain juga seharusnya tahu jika mereka bisa bermain lebih baik ketika pertandingan tandang, dan kami harus melakukan itu," tegas pelatih berusia 56 tahun itu.
Selain itu, duel Persebaya vs Persija juga nampak kurang garam.
Pasalnya, kedua tim datang dengan kondisi pincang tanpa diperkuat pilar inti mereka.
Dari kubu Persebaya dipastikan kehilangan Ze Valente, Sho Yamamoto, Riswan Lauhim.
Ketiga pemain tersebut terkena skorsing kartu kuning.
Sedangkan Muhammad Salman Alfarid dan Rizky Ridho harus meninggalkan Bajul Ijo untuk Pemusatan Latihan (TC) Timnas U-22 Indonesia SEA Games.
Untuk Koko Ari, serupa dengan Rizky Ridho yang juga telah berpamitan menuju klub baru yang belum terungkap.
Sedangkan Persija Jakarta tampaknya juga ikut pincang.
Empat pemain harus absen karena menderita akumulasi kartu, ialah Riko Simanjuntak, Muhammad Ferarri, Afriyanto Nico Saputro dan Michael Krmencik.