Real Madrid Tuntaskan Misi Balas Dendam, Ancelotti Bicara Soal Taktik di Dua El Clasico Sebelumnya
Real Madrid sukses balas dendam di leg kedua Copa del Rey dengan skor 4-0, Carlo Ancelotti akui tak merubah taktik apapun, sama dengan dua el Clasico.
Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Real Madrid sukses menuntaskan misi balas dendamnya dengan Barcelona, pelatih Los Blancos, Carlo Ancelotti akui jika tak merubah taktik apapun.
Real Madrid berhasil pecundangi Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey dengan agregat skor 4-1, Kamis, (6/4/2023) dini hari WIB.
Kemenangan tersebut tak luput dari jerih payah sang striker Real Madrid, Karim Benzema yang berhasil mencetak hat-trick.
Menang telak dengan skor 4-0 pada leg kedua, Carlo Ancelotti ungkapkan jika dirinya tak merubah taktik apapun dan masih sama dengan dua laga El Clasico sebelumnya.
Baca juga: Badai Cedera Tak Dijadikan Alasan Xavi Hernandez saat Barcelona Dibekuk Real Madrid 0-4
Sempat dibuat kuwalahan di babak pertama, namun anak asuh Ancelotti kemudian bangkit saat mulai mencetak satu gol.
“Ini adalah penampilan yang lengkap. Kami berhasil menderita ketika kami harus menderita di babak pertama," ungkap Ancelotti dikutip dari Managing Madrid.
"Ketika kami kesulitan memainkan bola, tetapi kemudian gol pertama mengubah permainan dan kami dapat menciptakan banyak peluang berbahaya," tambah pelatih Real Madrid itu.
Seperti yang diketahui El Clasico musim ini telah tersaji sedikitnya lima kali dan Barcelona ungguli dengan torehan kemenangan tiga kali sedangkan Real Madrid hanya mengemas dua kemenangan.
"Meskipun kami kalah di beberapa El Clasico terakhir, kami bermain bagus di pertandingan tersebut dan tidak kehilangan kepercayaan diri," ujar Ancelotti.
Kemudian Ancelotti juga menambahkan taktik yang ia gunakan untuk membekuk Barcelona tersebut.
"Taktik kami untuk pertandingan ini sama persis dengan dua El Clasico sebelumnya. Kami tidak mengubah apapun, selain beberapa perubahan kecil, seperti Rodrygo di depan, tapi pada dasarnya sama kecuali kali ini kami mendapat keuntungan dari margin yang bagus," tegas Ancelotti.
"Gol pertama sangat penting dan kemudian mengubah babak kedua.”
Ancelotti juga memuji gaya permainan Karim Benzema pasca jeda internasional yang kondisinya makin optimal.
"Pekerjaan yang dilakukan [Benzema] selama jeda internasional sangat membantu," kata Ancelotti dikutip dari ESPN.
"Dia menemukan kondisi optimalnya lagi, dan dengan kualitas yang dia miliki, kondisi fisik yang mendukung kualitas itu membuat perbedaan," tambahnya.
Dengan performanya Benzema yang makin moncer membuat Ancelotti pede jika anak asuhnya tersebut dapat memenangkan Ballon d'Or lagi.
"Dia masih salah satu pemain terbaik bukan hanya sebagai pemain depan, tapi pemain terbaik di dunia saat ini, tanpa diragukan lagi. Saat dia sehat, dia membuat perbedaan," ujar Ancelotti.
Dengan kemenangan ini membuat Real Madrid berhak melaju ke babak final dan akan berjumpa dengan Osasuna.
Osasuna sendiri berhasil lolos setelah berhasil menahan imbang 1-1 kontra Bilbao yang membuat skor beragregat 2-1.
Duel Real Madrid vs Osasuna pada laga final Copa del Rey nantinya bakal dijadwalkan bermain pada Sabtu (6/5/2023).
(Tribunnews.com/Ali)