Buntut Rusuh Rasis di Laga Juventus vs Inter Milan, Bianconeri, Cuadrado dan Handanovic Kena Sanksi
Buntut kejadian rusuh dan rasis dalam laga Juventus vs Inter Milan di semifinal leg pertama Coppa Italia kemarin, Bianconeri dikenai sanksi.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.C0M - Buntut kejadian rusuh dan rasis dalam laga Juventus vs Inter Milan di semifinal leg pertama Coppa Italia (5/4) kemarin, Bianconeri dikenai sanksi.
Juventus diberi hukuman berupa penutupan sebagian tribun stadion untuk satu pertandingan kandang berikutnya.
Tribun yang ditutup yakni pada tingkat pertama dari sektor yang dikenal sebagai tribun curva sud. Curva sud biasanya diisi para ultras klub asal Turin tersebut.
Para suporter yang duduk di bangku curva sud ini disebut mayoritas meneriakkan ejekan bernada rasis kepada striker Inter Milan, Romelu Lukaku.
Dilansir Football Italia, penutupan akan dilakukan pada pertandingan kandang Juventus di Liga Italia, yakni saat melawan Napoli pada 23 April mendatang.
Baca juga: Hal Meresahkan di Balik Kartu Merah Romelu Lukaku saat Inter Milan Tandang ke Markas Juventus
Selain sanksi kepada Juventus, hukuman juga dijatuhkan untuk para pemain yang terlibat dalam kerusuhan.
Juan Cuadrado, pemain asal Colombia ini terlibat dalam pertengkaran hingga memukul Samir Handanovic.
Cuadrado diskors tiga pertandingan sementara Handanovic diskors satu pertandingan. Setiap pemain juga didenda €10.000 atau sekitar Rp 162 juta.
Adapun Romelu Lukaku yang menjadi sasaran rasis, ia diskors untuk leg kedua semifinal pada 26 April oleh hakim Liga Italia pada Kamis.
Lukaku mendapat kartu kuning kedua sehingga memaksanya harus keluar dari lapangan setelah selebrasinya yang memprovokasi para pendukung Juventus.
Ia menempelkan jarinya ke bibir seolah-olah untuk membungkam penonton setelah mengonversi penalti di waktu tambahan untuk membuat Inter bermain imbang 1-1.
Juventus telah mengeluarkan pernyataan terkait kejadian ini. Pihak Bianconeri akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengidentifikasi para pelaku rasisme.
Sementara itu, pihak liga Serie A juga memberikan penegasan mereka yang terlibat dalam kejadian rasis akan mendapat sanksi larangan menonton ke Stadion seumur hidup.
"Liga Serie A, seperti yang selalu mereka lakukan, akan dapat mengidentifikasi pelakunya, mengecualikan mereka seumur hidup dari pabrik mereka," tulisnya.
Baca juga: Lukaku Banjir Dukungan setelah Jadi Korban Rasis saat Lawan Juventus, Minta Liga Italia Bertindak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.