Wolverhampton vs Chelsea: Solusi Frank Lampard, Live on Vidio, Sabtu 8 April Pukul 21.00 WIB
Lima hari setelah memecat Graham Potter, Chelsea menunjuk sang legenda klub, Frank Lampard sebagai manajer sementara hingga akhir musim.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Lima hari setelah memecat Graham Potter, Chelsea menunjuk sang legenda klub, Frank Lampard sebagai manajer sementara hingga akhir musim.
Mantan gelandang berusia 44 tahun itu kembali ke Stamford Bridge hanya dalam waktu dua tahun setelah dipecat sebagai pelatih kepala di sana pada Januari 2021. Lampard mengambil pekerjaan manajerial pertamanya sejak dipecat oleh Everton tiga bulan lalu.
Lampard hanya ditunjuk sampai akhir musim. Setelahnya, The Blues akan mencari pelatih anyar permanen, dengan dua nama mengemuka yakni Luis Enrique, dan Julian Nagelsmann.
Namun, dalam perkembangannya nanti bisa saja opsi berubah. Jika Lampard bisa menunaikan tugasnya dengan sempurna, bisa jadi dia yang bakal dipilih sebagai pelatih permanen.
Tugas utamanya saat ini ada dua. Pertama, mendongkrak Chelsea masuk minimal ke zona Liga Europa, yakni di urutan lima klasemen Liga Primer.
Misi yang sangat berat. Pasalnya, saat ini The Blues masih di peringkat sebelas dengan 39 poin dari laga. Terpaut sebelas poin dari Tottenham Hotspurs di peringkat lima.
Tugas kedua adalah membawa Chelsea juara Liga Champions. Ujian pertama menanti dalam duel leg pertama kontra Real Madrid di Bernabeu, pekan depan.
Tapi sebelumnya, Lampard harus fokus pada debut keduanya sebagai pelatih Chelsea saat mendatangi markas Wolverhampton Wandereres, Stadion Molineux, West Midlands dalam pekan ke-30 Liga Primer, Sabtu (8/4) malam nanti.
Salah satu kelemahan utama mendesak yang harus segera diperbaiki Lampard adalah tumpulnya lini serang The Blues. Terbukti dari dua laga terakhir mereka yang tanpa gol.
Diperkuat lagi dengan fakta mereka baru mencetak 29 gol, dan kebobolan 30 gol. Tim dari London ini jadi tim ke-13 dalam urutan produktivitas gol.
Bagi tim yang kaya raya, dan berlimpah dengan para pemain kelas dunia, hal ini jelas sangat memprihatinkan. Dan itu juga yang jadi perhatian utama Lampard.
Sang pelatih anyar ini duduk di tribun utama di Stamford Bridge saat Chelsea hanya imbang 0-0 kontra Liverpool tiga hari lalu. Saat itu, The Blues ditangani pelatih interim, Bruno Saltor.
"Saya berada di sana. Saya tahu ada banyak talenta dalam skuat ini, bukan hanya para pemain yang bermain, tetapi secara umum," kata Lampard. "Saya senang bekerja dengan bakat itu dan membantu mereka dan itulah mengapa saya di sini."
Dalam hal krisis gol, Lampard mengaku tak punya jawaban jenius yang instan. Tapi, dia sudah merancang sebuah jalan, yang diharapkannya bisa menjadi solusi.