Wolverhampton vs Chelsea: Solusi Frank Lampard, Live on Vidio, Sabtu 8 April Pukul 21.00 WIB
Lima hari setelah memecat Graham Potter, Chelsea menunjuk sang legenda klub, Frank Lampard sebagai manajer sementara hingga akhir musim.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
"Yang akan saya lakukan adalah bekerja dengan melakukan repetisi di tempat latihan. Bagaimana caranya memaksimalkan peluang di depan gawang. Saya juga akan berbicara secara khusus dengan mereka," katanya di situs Chelsea.
"Hal ini berkaitan dengan pola pikir, untuk menjadi lebih agresif, untuk lebih berhati dingin saat berada di mulut gawang lawan. Saya tahu, para pemain akan bisa seperti ini nantinya. Ini hanya masalah mengarahkannya dengan cara yang benar," ujar Lampard.
Dia hanya punya waktu satu hari di tempat latihan di Cobham untuk merumuskan jurus-jurusnya. Hasilnya bisa dilihat di Molineux malam ini.
Lantas apa yang akan dilakukannya? Dikutip dari Sportsmole, Lampard telah berjanji untuk memberi kesempatan baru kepada setiap pemain yang potensial. Dia juga menybuet Mason Mount, gelandang andalannya sejak di Derby County lalu, sebagai pemain kelas dunia.
Gelandang berusia 24 tahun ini kemungkinan besar bakal dipanggil untuk jadi starter di lini tengah bersama Enzo Fernandez, dan N'Golo Kante.
Di lini tengah, Lampard pun kemungkinan bakal bernostalgia memasang lagi empat bek yang kerap jadi andalannya dulu. Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, dan Benoit Badiashile berjuang untuk memulai sebagai bek tengah, sementara Reece James, dan Reece James dan Ben Chilwell diharapkan untuk memulai sebagai full-back.
Mykhaylo Mudryk, Raheem Sterling, Noni Madueke, dan Christian Pulisic, yang semuanya bermain sebagai pemain pengganti melawan Liverpool, akan bersaing untuk mendapatkan tempat di kedua sayap.
Dua dari pemain sayap ini bisa membuat Kai Havertz, dan Joao Felix keluar dari posisi pertama.
Dalam duel sebelumnya kontra Wolverhampton di Stamford Bridge Oktober lalu, Chelsea menang 3-0 lewat gol Kai Havertz, Christian Pulisic, dan Armando Broja.
Itulah kemenangan dengan skor terbesar The Blues di liga musim ini. Kemenangan pada akhir pekan ini akan mengangkat posisi The Blues masuk kembali ke sepuluh besar.
Sejak mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur pada awal Maret, Wolves hanya meraih satu poin dari sembilan pertandingan terakhir yang tersedia dan tetap terlibat dalam pertempuran degradasi yang diperebutkan dengan panas.
Wolves sendiri dalam posisi jauh dari sempurna. Sejak mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0 awal Maret lalu, mereka hanya meraih satu poin dari tiga laga terakhir.
Kekalahan beruntun dari Newcastle United dan Leeds United diikuti oleh hasil imbang 1-1 melawan Nottingham Forest akhir pekan lalu, membuat mereka melorot ke peringkat ke-14 dengan 28 poin dari 29 laga.
Skuat asuhan Julen Lopetegui ini hanya terpaut satu poin dari Bournemouth yang berada di peringkat 18. Persaingan di zona degradasi ini memang sangat ketat.
Crystal Palace yang berada di peringkat 12, pun hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.