Berita AC Milan: Plan B Macet Total, Origi Dicemooh, Peringatan Buat Real Madrid Soal Ibrahim Diaz
Dengan kata lain, plan B yang dimiliki skuad Stefano Pioli musim ini macet total. AC Milan dalam kecemasan. Divock Origi dicemooh
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Berita AC Milan: Plan B Macet Total, Origi Dicemooh, Peringatan Buat Real Madrid Soal Ibrahim Diaz
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kembali meraih hasil mengecewakan saat ditahan imbang 0-0 oleh Empoli di San Siro pada laga pekan ke-29 Liga Italia, Sabtu (8/4/2023).
Opsi rotasi AC Milan yang dilakukan Stefano Pioli sekali lagi menunjukkan peforma jeblok.
Ulasan Corriere della Sera (melalui PianetaMilan) menyebut, AC Milan cenderung tidak konsisten pada sebagian besar musim ini.
Baca juga: Berita AC Milan: Disodori Kovacic, Arsenal Naksir Berat Brahim Diaz, Rossoneri Ringkih Lawan Napoli
Inkonsistensi yang terjadi pada peforma Rosonerri dinilai karena tidak adanya keseimbangan antara skuad utama dan pemain di baris cadangan.
Dengan kata lain, plan B yang dimiliki skuad Stefano Pioli musim ini macet total.
Di luar para pemain inti, tidak ada pilar lain di bangku cadangan yang sanggup memberikan hasil optimal.
Ini akan menjadi hal mengkhawatirkan untuk tim yang memainkan 60 pertandingan dalam satu musim.
Ante Rebic, Divock Origi, Zlatan Ibrahimovic dan Charles De Ketelaere adalah pemain yang diharapkan bisa mencetak gol.
Namun, sejauh ini total cuma ada 6 gol yang mereka sanggup ciptakan.
Tidak ada yang mampu menggantikan Brahim Díaz, Olivier Giroud dan Rafael Leao dengan level performa yang sama.
Di atas semua itu, Divock Origi yang paling jadi sorotan.
Mantan bomber Liverpool itu bahkan dicemooh oleh fans pada saat pergantian pemain di menit ke-70 pertandingan melawan Empoli.
Dia pernah berada di puncak kariernya pada usia 27 tahun, mencetak gol-gol besar untuk Liverpool dan menghasilkan 4 juta euro bersih per musim, namun sejauh ini dia hanya mencetak dua gol untuk Milan.
Seiring situasi mencemaskan tersebut, misi Milan untuk bermain di Liga Champions musim depan semakin rumit.
Milan saat ini berada di posisi keempat klasemen Liga Italia, dengan nilai 52, dibayangi Inter di posisi lima dengan raihan 51.
Sementara AS Roma sukses menyusul Milan dan naik ke posisi tiga dengan capaian 53 poin.
Masih tersisa 9 laga Serie A untuk mencapai target, namun dibutuhkan akselerasi karena tim baru sekali menang dalam lima laga terakhir.
Setelah pertandingan tengah pekan di Liga Champions, pertandingan melawan Bologna dan Lecce menyusul sebelum pertandingan melawan AS Roma asuhan José Mourinho di Olimpico, akan menjadi pertandingan besar AC Milan dalam persaingan empat besar.
Jatuh Cinta ke Brahim Diaz
AC Milan sudah jatuh cinta terhadap permainan Brahim Diaz.
Tim berjulukan Rossoneri ini bertekad menggaet gelandang 23 tahun tersebut yang bakal pulang ke Real Madrid akhir musim 2022-23.
Keinginan AC Milan ini menjadi sinyal waspada bagi Real Madrid.
Sebab, Los Blancos berpotensi kehilangan gelandang masa depannya yang mulai memperlihatkan grafik meningkat dalam permainan.
"Dia sudah bekerja sangat baik dalam beberapa tahun terakhir," ujar Direktur Olahraga AC Milan, Frederic Massara, menjelang pertandingan melawan Empoli pada Sabtu (8/4/2023).
"Kami akan duduk satu meja dengan Real Madrid untuk melihat apakah kondisinya tepat. Kami ingin memilikinya."
Brahim Diaz bergabung dengan Real Madrid dari Manchester City pada Januari 2019 setelah ditebus dengan mahar 17 juta euro (sekitar Rp 279,256 miliar).
Selama 1,5 musim di Santiago Bernabeu, gelandang serang asal Spanyol ini hanya memberikan kontribusi dua gol dan tiga assist dari total 21 laga bersama Los Blancos.
Ini membuat Brahim Diaz dipinjamkan ke AC Milan pada September 2020 hingga sekarang.
Berbalut seragam merah-hitam milik klub elite Serie A Italia tersebut, Brahim Diaz sudah terlibat dalam 112 laga kompetitif dengan kontribusi 17 gol dan 11 assist.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, nyaris tak pernah menyingkirkan sang playmaker dari starting eleven timnya.
Apalagi, Brahim Diaz termasuk pemain yang bersinar kala AC Milan menang 4-0 atas Napoli di Stadio Maradona pada 2 April lalu.
Dalam pertandingan Serie A tersebut, Brahim Diaz memberikan assist untuk Rafael Leao yang mencetak gol pertama Milan pada menit ke-17.
Kemudian, Brahim Diaz mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25 untuk membuat Rossoneri unggul 2-0.
Brahim Diaz pun masuk skema tim yang memiliki dua misi besar musim 2022-23 ini.
AC Milan masih di jalur gelar juara Liga Champions dan ingin finis di posisi empat besar Serie A.
Ya, Milan sudah menjejakkan kaki di perempat final Liga Champions 2022-23.
Mereka bakal mendapat ujian dari Napoli dalam perebutan tiket semifinal kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Di pentas Serie A, Milan, yang terpaut 22 poin dari Napoli di puncak, menempati peringkat keempat yang merupakan batas akhir zona Liga Champions.
Mereka memiliki 52 poin, hanya unggul satu angka atas rival sekota, Inter Milan, di peringkat kelima.
Namun, faktor harga bakal menjadi kendala AC Milan memiliki Brahim Diaz.
Real Madrid ditengarai siap melepas sang pemain yang kontraknya baru akan habis pada Juni 2025 dalam kisaran harga 25 hingga 30 juta euro (sekitar Rp 410,670 miliar-492,804 miliar).
Selain itu, Los Blancos pun masih ingin mempertahankan mantan pemain junior Manchester City tersebut, seperti ditulis jurnalis Marca, Juan Castro.
"Bagaimanapun, Madrid merupakan tempat di mana Brahim ingin meraih kesuksesan suatu hari nanti. Itu jelas dan pemain tahu bahwa di Madrid, mereka menginginkannya kembali," ujarnya Juan Castro.
(oln/SM/Aloysius Gonsaga AE/Kompascom)