Atletico Madrid Nyalakan Harapan Jadi Juara, Kata Diego Simeone Saat Taklukkan Rayo Vallecano 2-1
Kemenangan 2-1 atas Rayo Vallecano dalam pekan ke-23 La Liga di Stadion de Vallecas (10/4) dini hari, menyalakan lagi harapan Atletico Madrid.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Kemenangan 2-1 atas Rayo Vallecano dalam pekan ke-23 La Liga di Stadion de Vallecas (10/4) dini hari, menyalakan lagi harapan Atletico Madrid untuk ikut berpacu dalam perebutan gelar juara La Liga musim ini.
Itu menjadi kemenangan kelima beruntun skuat Atletico Madrid asuhan Diego Simeone.
Rentetan kemenangan Atletico Madrid itu membuat mereka kini hanya terpaut dua poin dari Real Madrid yang berada di peringkat dua klasemen sementara La Liga.
Performa super setelah 12 laga tak terkalahkan di Liga, membuat tim berjuluk Los Rojiblancos ini meraup 57 poin untuk merapatkan jarak dengan rival satu kota tersebut.
El Real sendiri terpeleset di laga terakhir setelah dipukul Real Villarreal 2-3 akhir pekan lalu.
Posisi pemuncak klasemen masih dipegang Barcelona dengan 71 poin, yang berlaga kontra Girona dini hari tadi (11/4).
"Dengan jarak yang mulai rapat ini, ingatan saya melayang ke dua tahun lalu saat tim kami jadi juara.
Kami memang sedikit berubah, tapi kami masih berada di jalur yang sama dengan semangat untuk jadi juara," ujar pelatih Diego Simeone dikutip dari DAZN.
"Dengan badai cedera yang terutama melanda lini belakang, kami sempat kewalahan pada awal musim. Saat ada jeda internasional panjang Piala Dunia, kami mulai kembali ke trek. Tim ini bermain bagus, dan saat mereka berkomitmen, kalian bisa melihat sendiri betapa bagusnya mereka," ujar Simeone memuji.
Gol pertama Atleti tercipta menit ke-22. Nahuel Molina mencatatkan namanya di papan skor setelah melakukan serangan balik cepat, memanfaatkan umpan dari Alvaro Morata.
Inilah gol pertama bek sayap asal Argentina tersebut sejak bergabung dengan klub musim panas lalu.
"[Atletico] adalah perubahan yang sangat penting bagi saya. Awalnya sulit bagi saya untuk masuk ke dalam dinamika tim dan saya tidak merasa dalam kondisi terbaik," kata Molina.
"Memenangkan Piala Dunia memberi Anda dorongan. Tetapi yang penting adalah pekerjaan selama seminggu, mengenal rekan satu tim saya, apa yang diminta pelatih dari saya dan melaksanakannya," ujarnya.
Dua menit kemudian, Mario Hermoso menggandakan keunggulan dengan sundulan dari sepak pojok, memanfaatkan sapuan buruk dari kiper Rayo Stole Dimitrievski.
"Kami ingin kembali ke tempat kami dua tahun lalu ketika kami menjadi juara dan menang lagi. ni tim yang cukup bagus, kami rekan satu tim yang hebat. Sekarang kami ingin terus menang. Selalu menyenangkan berkontribusi dengan sebuah gol," kata Hermoso.