TRIBUNNEWS.COM - Promosi Muhammad Salman Alfarid, bek Persebaya yang belakangan mendapat tempat dalam starting XI Aji Santoso.

Musim ini, Salman Alfarid jarang bermain karena cedera, dan jarang masuk dalam line-up Aji Santoso untuk bertanding.

Total, Salman Alfarid hanya main selama 150 menit dan satu kali tampil full time ketika menghadapi Persis Solo (8/4).

Hal itu dikarenakan absennya bek Persebaya, Riswan Lauhim yang menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Baca juga: Persebaya vs Arema: Aji Santoso Imbau Bonek dan Bonita Dukung dari Rumah Saja, Nonton Bareng di TV

Padahal sejatinya, Salman Alfarid sudah mendapat panggilan Timnas U22 Indonesia dan menjalani pemusatan latihan di bawah arahan Indra Sjafri untuk SEA Games 2023.

Salman pun harus bolak-balik, gabung skuad timnas, lalu kembali ke skuad Persebaya lawan Persis Solo, kembali lagi ke timnas sebelum melengkapi skuad Bajol Ijo untuk melawan Arema FC.

"Saya sudah berkomunikasi dengan coach Indra Sjafri, memang kemarin sebenarnya Salman (Alfarid) habis lawan Persija sudah berangkat ke Jakarta tapi ternyata si Riswan mendapat hukuman tambahan sehingga tidak bisa main lawan Persis Solo," ungkap Aji Santoso, dikutip dari Surya.

"Salman saya panggil kembali sebelum pertandingan lawan Arema akan gabung lagi," jelasnya.

Bekal ini penting bagi mantan pemain jebolan Garuda Select itu untuk mendapatkan tempat dalam skuad Indra Sjafri karena hanya 20 pemain untuk SEA Games 2023.

Sementara untuk pos bek tengah atau bek sayap kiri Indra Sjafri sudah cukup punya banyak nama.

Ada Dewangga dan Ifan Nanda di posisi bek kiri, lalu Haykal Alfarid, Bahril Fahreza, dan Rangga Widiansyah di pos bek sayap kiri.

Saat tampil lawan Persis Solo, penampilan Salman cukup impresif dan tenang ketika bekerja sama dengan Alta Ballah dan Ze Valente yang memotori permainan tim Bajol Ijo.

Menurut catatan statistik Lapang Bola, Salman Alfarid sukses mencatatkan 27 passing sukses dalam 2x45 menit waktu pertandingan.

Salman Alfarid bisa menjadi proyeksi masa depan, baik bagi Aji Santoso maupun Timnas Indonesia mengingat usianya yang baru menginjak 20 tahun.

Penampilan terbaiknya dengan Persebaya apalagi bisa dibuktikan di level Timnas U22 Indonesia akan membuka peluang Salman untuk dipertahankan musim depan.

Lini pertahanan Persebaya musim ini satu di antara faktor yang patut menjadi sorotan karena kerap lengah di akhir waktu pertandingan.

Aji Santoso yang kerap memberikan promosi untuk pemain muda percaya akan proses, kelemahan musim ini akan diperkuat dan ditambah pada bursa transfer pemain musim baru nanti.

"Untuk musim berikutnya (2023/2024) pasti tidak hanya masalah pertahanan saja," ungkap Aji usai lawan Persis.

"Tapi di segala lini kami akan mencoba lebih baik lagi."

"Kami sudah mendapatkan deal kesepakatan dengan pemain-pemain, perekrutan pemain sudah hampir selesai.

"Mungkin hanya cari pemain pengganti saja, tapi secara keseluruhan sudah oke, sudah 80-90 persen."

"Kami tinggal melakukan persiapan, targetnya cukup tinggi, juara," pungkasnya.

Oleh karena itu, Salman harus memberikan bukti bahwa dirinya layak berada dalam proyeksi juara Aji Santoso musim depan.

(Tribunnews.com/Sina)