Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Menpora Dito Dukung Pembinaan Sepak Bola Usia Dini di Indonesia
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mendukung penuh pembinaan sepakbola usia muda di Indonesia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo mendukung penuh pembinaan sepakbola usia muda di Indonesia.
Pernyataan itu ia katakan usai menerima Asosiasi Pembina Sepakbola Usia Muda Seluruh Indonesia (APSUMSI) di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Program dari APSUMSI sendiri yakni membuat kompetisi atau liga yang nantinya wadah tersebut dimanfaatkan untuk melihat bakat dari para pemain muda Indonesia seperti apa yang sebelumnya Presiden Joko Widodo inginkan.
“Ya jadi hari ini Kantor Kemenpora didatangi Ketua Umum APSUMSI (Asosiasi Pembina Sepakbola Usia Muda Seluruh Indonesia) dan juga ada Ketua Umum FOSBI (Forum Sekolah Sepakbola Indonesia) dan ada juga Ketua Umum SBAI (Sepakbola Anak Indonesia). Jadi ini prinsipnya merupakan tiga organisasi yang wadahnya APSUMSI dan ada 10 operator bola untuk usia dini. Ini di bawah usia 13, jadi hari ini melaporkan sudah terbentuk induknya baru di Januari 2023 dan baru akan pelantikan,” kata Menpora Dito.
“Tadi saya meminta, ini sesuai dengan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa beliau ingin adanya talent scouting di usia dini dan grass root, dari usia 8,9,10,11 dan 12,” sambungnya.
Menpora Dito pun berharap setelah ini APSUMSI bisa langsung bekerja – menggelar kompetisi atau liga.
Salah satu kompetisi yang tengah disiapkan APSUMSI yakni Piala Menpora U-13 pada Agustus mendatang.
“26 Agustus itu ada Piala Menpora Usia 13,” kata Menpora Dito.
“Ini suatu energi baru juga buat Kemenpora. Kita juga tadi meminta kepada Pak Ketum untuk segera dilakukannya Liga-Liga untuk talent scouting tersebut dan juga tadi saya meminta untuk merangkul seluruh operator dan stakeholder yang ada di dunia sepakbola,”
“Jadi ini kita harapkan bisa segera bekerja dan juga melahirkan program-program talent scouting yang bisa melahirkan atlet timnas sepakbola kita,” pungkasnya.