Muhammad Iqbal si Bocah Ajaib Persebaya, Pulih dari Cedera Parah Kini PD Jadi Pahlawan Bajul Ijo
Muhammad Iqbal si bocah ajaib alias wonderkid milik Persebaya kini mulai tunjukkan tajinya jelang kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Iqbal si bocah ajaib alias wonderkid milik Persebaya kini mulai tunjukkan tajinya jelang kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.
Pemain berusia 22 tahun ini bak menjadi pahlawan kesiangan bagi skuad Bajul Ijo.
Meskipun belum finishing dan pengendalian bola belum maksimal, Muhammad Iqbal selalu datang di saat yang tepat.
Pemain sayap yang didatangkan Aji Santoso pada putaran kedua ini baru bermain delapan kali untuk Persebaya.
Itupun tidak dalam waktu penuh.
Muhammad Iqbal sukses mengeksekusi tiga gol dari dua pertandingan terakhir.
Iqbal mencetak brace kala bersua dengan Persis Solo.
Baca juga: Sorotan Persebaya Pecundangi Arema FC: Drama Penalti di Ujung Laga, Ernando Ari Jadi Pahlawan
Meskipun brace tersebut belum mampu membawa Persebaya menang, namun dua gol tersebut menjadi titik balik kepercayaan Muhammad Iqbal.
Iqbal kembali sukses mencetak gol di laga kontra Arema FC. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang membawa Bajul Ijo kembali dulang kemenangan dari Singo Edan.
Muhammad Iqbal kini bak tampil lebih percaya diri.
Beberapa kali ia melesatkan tendangan ke arah gawang, meski lemah namun hampir semua tendangan yang tercipta pada Selasa (12/4/2023) tersebut masih on target.
Taji Muhammad Iqbal yang dulu meredup kini mulai terang.
Muhammad Iqbal memang si bocah ajaib yang kini mampu bangkit dari momok cedera parah.
Terlebih cedera tersebut didapat Iqbal saat bersinar di kancang Timnas Indonesia.
Diketahui, Muhammad Iqbal merupakan pemain jebolan timnas Indonesia U19 era Indra Sjafri.
Ia bermain bersama Egy Maulana Vikri dan Witan Sualeman.
Iqbal ikut andil saat Timnas Nusantara menempati peringkat ketiga Piala AFF U19 tahun 2017 silam.
Saat itu, Iqbal sukses menyumbang tiga gol untuk Timnas Indonesia.
Sayangnya saat tengah mentereng, pemain kelahiran Kudu Ganting, Padang Pariaman tersebut dihantam cedera parah, yakni cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL).
Bagi seorang pesepak bola, cedera ACL adalah momok yang menakutkan.
Akibat cedera itu, Muhammad Iqbal gagal tampil membela timnas Indonesia pada ajang Piala Asia U19 yang dilangsungkan tahun 2018 lalu.
Tak butuh waktu lama, Iqbal langsung kembali merumput bersama PSMS Medan pada tahun 2019.
Setelah itu, Muhammad Iqbal memutuskan ingin berkarier di luar negeri.
Baca juga: Susul Asnawi ke Korea Selatan, Eks Timnas Indonesia U-19 Muhammad Iqbal Diperkenalkan Cheongju FC
Pada Januari 2020, keinginan kuat untuk berkarier di luar negeri dibuktikan oleh Iqbal dengan bergabung klub kasta kedua Liga India, AU Rajasthan.
Namun menurut transfermarkt, tidak ada penampilan yang dicatatkan pemain 20 tahun tersebut di klub yang berkompetisi di kasta kedua Liga India itu.
Setelah meredup di India, Iqbal tak menyerah dan ikut trial di salah satu klub Liga Turki, Antalyaspor.
Iqbal dilaporkan menjalani trial di Turki selama 2 minggu pada Oktober 2020.
Kabar tersebut disampaikan oleh media lokal Turki, Ajansspor dan Antalyam.
Menurut sumber yang sama, Muhammad Iqbal diproyeksikan jadi investasi jangka panjang Antalyaspor.
Namun saat itu, pada akhirnya Antalyaspor urung mengikat Iqbal dengan kontrak.
Kehadiran Muhammad Iqbal di kompetisi K-League menambah daftar pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Menurut catatan Transfermarkt, Iqbal sempat tampil 3 kali bersama Cheongju FC.
Barulah Muhammad Iqbal kembali berkarier di Indonesia karena tak mendapatkan banyak menit bermain.
Iqbal dipindang Persita Tangerang pada awal Januari 2022.
Sempat tak punya klub, Persebaya Surabaya mulai mengangkat pemain sayap tersebut bersama skuad Bajul Ijo.
Aji Santoso nampaknya memiliki cara tersendiri untuk membangkitkan kepercayaan diri Muhammad Iqbal.
Tak langsung dimainkan 90 menit, namun Aji Santoso memulai memasukkan Iqbal di injury time.
Lama-kelamaan, Aji Santoso mulai menaruh kepercayaan pada Muhammad Iqbal.
Terbukti, sentuhan tersebut mampu membuat Iqbal kembali ke performa terbaiknya.
Layak dinantikan bagaimana karier si Wonderkid kelahiran 27 Oktober tahun 2000 ini. (*)
(Tribunnews.com/ Siti N)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.