Sorotan Liga Champions: Jadi Pawang Baru Napoli, AC Milan Diminta Spalletti Jangan Besar Kepala
Juru taktik Napoli Spalletti meminta AC Milan meski menang leg pertama perempat final Liga Champions. Napoli siapkan kejutan lewat kembalinya Osimhen.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Napoli Luciano Spalletti meminta AC Milan tak sesumbar membusungkan dada meski mereka memiliki julukan baru.
Kemenangan AC Milan atas Napoli 1-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion San Siro menghadirkan sorotan, Kamis (13/4/2023) dini hari WIB.
Sorotan Liga Champions tertuju kepada julukan baru yang disematkan kepada AC Milan-nya Stefano Pioli.
Baca juga: AC Milan dan Napoli Perang Saudara di Liga Champions, Wasit Jadi Musuh Bersama
Usut punya usut, Milan dilabeli sebagai pawang baru Napoli pada musim ini. Bukan perkara gampang bagi Rossoneri -julukan Milan- untuk mendapatkan label tersebut.
Performa Napoli di musim ini memang sulit untuk diimbangi. Terbukti mereka memimpin dengan nyaman perburuan gelar juara Liga Italia.
Mereka mengemas 78 angka unggul 16 poin dari pesaing terdekatnya Lazio di tabel klasemen Serie A.
Belum lagi kiprah klub asal Kota Naples di Liga Champions terbilang menjanjikan. Tak sedikit bursa prediksi menempatkan klub berjuluk Il Partenopei ini sebagai kandidat juara Liga Champions musim ini.
Gol tunggal Ismael Bennacer dini hari tadi ke gawang Alex Meret mengukuhkan status Milan sebagai pawangnya Napoli.

Pasalnya, dalam dua pertandingan beruntun, Rossoneri sukses mengalahkan Partenopei. Pada pertemuan Serie A, Zlatan Ibrahimovic dkk sukses menggilas Napoli empat gol tanpa balas.
Terbaru, sukses AC Milan mendominasi Napoli kembali tersaji lewat kehadiran Ismael Bennacer. Pemain asal Aljazair ini menjadi pemain Afrika keempat yang mencetak gol di Liga Champions bagi Milan.
Milan juga bisa meredam ganasnya Napoli, yang musim ini menjadi tim tersubur di Liga Champions. Ya, anak asuh Luciano Spalletti sebelumnya sudah membuat 25 gol dari delapan laga sejak fase grup, sempat paling subur sendirian sebelum disamakan Manchester City.
Sementara Milan justru menjadi tim dengan jumlah gol yang sedikit di antara kontestan perempatfinal. Sebelum melawan Napoli, Milan cuma membuat 13 gol, hanya lebih baik dari Chelsea (12) dan Inter Milan (13).
Meski demikian, Milan diminta untuk takabur lebih dulu.
Luciano Spalletti selaku pelatih Napoli mengingatkan Rossoneri akan ancaman yang akan hadir di pada leg kedua perempat final Liga Champions nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.