Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Indra Sjafri akan Memilih Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Bisa Bermain Lebih dari Satu Posisi

Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan akan memilih pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Indra Sjafri akan Memilih Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Bisa Bermain Lebih dari Satu Posisi
Tribunnews/Alfarizy
Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri dan Pemain Timnas Indonesia U-22 Rizky Ridho, saat konferensi pers sebelum pertandingan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (13/4/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri menyebutkan sejumlah laga uji coba jadi ajang seleksi untuk para pemainnya.

Proses seleksi di timnas U22 masih terus berlangsung dalam beberapa laga uji coba untuk menyeleksi pemain-pemain yang akan dibawa ke SEA Games 2023.

Pertandingan uji coba ini dilakukan Indra Sjafri sebagai ajang seleksi pemain yang akan dibawa ke pesta olahraga dua tahunan Asia Tenggara itu.

Pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan akan memilih pemain yang bisa bermain lebih dari satu posisi.

"Saya dalam uji coba, walaupun menang itu penting, tetapi jauh lebih penting bagaimana saya bisa mereview, menyimpulkan siapa pemain mengisi posisi apa yang paling tepat," kata Indra.

"Untuk diingat, pemain hanya 20, kiper 2, itu harus ada satu pemain yang bisa main minimal di dua posisi. Minimal itu, dua-tiga pemain harus bisa dan ini yang kami cari dan kami tim pelatih sudah berdiskusi terhadap hasil lawan Bhayangkara," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyebut bahwa kini pelatih di Timnas Indonesia harus mulai terbiasa dengan kedatangan pemain di luar rencana.

Hal tersebut pun coba diterapkan oleh Indra Sjafri dalam membuat skuad Timnas Indonesia U-22 untuk tampil di SEA Games Kamboja 2023.

Indra mengatakan, pemain-pemain yang kini dipanggil adalah pemain yang tampil reguler bersama klubnya di liga.

"Ya saya sebenarnya sudah sampaikan tadi, saya akan membiasakan diri pelatih nasional harus membiasakan diri dengan kehadiran pemain yang tidak harus dari awal road map," kata Indra.

"Kenapa? Karena pemain-pemain usia 22 dan 23 pada umunya sudah bermain di liga utamanya di federasi negara masing-masing, termasuk Indonesia," jelasnya.

Pemilihan pemain yang tampil di liga itu pun seakan mengaburkan program pemusatan latihan (TC) jangka panjang yang sering dilakukan oleh Timnas Indonesia.

Indra Sjafri pun mengatakan, dengan mendatangan pemain-pemain yang bermain reguler di liga akan membuat waktu persiapan menjadi lebih efesien.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas