Persija Vs PSS Sleman di SUGBK, Thomas Doll: Akan Seperti Liga Champions Asal Wasit Adil
Demi membuat pertandingan bergulir menarik, Thomas Doll pun berharap wasit yang memimpin laga itu bisa berlaku adil.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Thomas Doll Sebut Duel Persija Jakarta Vs PSS Sleman di SUGBK Akan Seperti Liga Champions
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta akan menjamu PSS Sleman dalam laga terakhirnya di Liga 1 2022/23.
Bentrok kedua tim itu akan bergulir di markas Macan Kemayoran, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Sabtu (15/4/2023).
Pelatih Persija, Thomas Doll, menyebut pertandingan itu akan berlangsung menarik untuk disaksikan.
Baca juga: Coach Seto Bicara Peluang PSS Sleman Permalukan Persija di Muka The Jakmania di SUGBK
Bahkan, pelatih asal Jerman itu menyebut duel kontra tim berjuluk Super Elang Jawa itu layaknya pertandingan Liga Champions.
"Saya berharap para pemain kami bisa menunjukkan atmosfer seperti Liga Champions," kata Thomas Doll, dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Jumat (14/4/2023).
"Kemudian baru kami akan memiliki malam yang fantastis. Jadi begitu dan sisanya bukan ada di tangan kami," sambungnya.
Demi membuat pertandingan bergulir menarik, Thomas Doll pun berharap wasit yang memimpin laga itu bisa berlaku adil.
"Tentu wasit akan melakukan tugasnya dengan baik di lapangan, tapi tentu dia (wasit) terkadang melakukan kesalahan seperti pemain dan pelatih, karena mereka juga manusia," tutur pelatih berusia 57 tahun itu.
Pertandingan ini juga menjadi duel yang penting bagi Persija. Pasalnya, Andritany Ardhiyasa dkk, membutuhkan poin penuh untuk mempertahankan posisi kedua di klasemen akhir.
Terlebih, duel itu akan bergulir di SUGBK, yang telah dinantikan oleh para pendukung Persija, The Jakmania.
"Kami tahu ini pertandingan yang sangat penting, kami tahu apa yang harus kami lakukan, karena akan ada 50-55 ribu Jakmania di Stadion yang akan mendukung kami," ungkap Thomas.
"Kami harus mencari keseimbangan ketika menyerang dan bertahan. Karena ketika semua pemain sedang berlari di depan kami tahu mereka (PSS) juga memiliki pemain yang cepat," jelasnya.
Untuk itu, Thomas Doll pun telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi perlawanan dari tim besutan Seto Nurdiantoro.
"Kami beresiko menerima serangan balik dengan posisi terbuka, jadi kami harus benar-benar cerdik, kami memiliki waktu 90 menit untuk memenangkan pertandingan," tutur Thomas.