Cristiano Ronaldo Gabung Al Nassr Masih Kurang, Liga Arab Saudi Ingin Angkut 5 Pemain Bintang Lagi
Liga Arab Saudi ingin para kontestannya menggaet lima pemain bintang setelah keberhasilan Al Nassr mendaratkan Cristiano Ronaldo
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Keberhasilan Al Nassr mengamankan jasa Cristiano Ronaldo pada Januari 2023 lalu rupanya cuma batu pijakan saja.
Otoritas Liga Arab Saudi ingin para klub mendatangkan lebih banyak pemain bintang dengan nama tenar.
Mereka setidaknya menargetkan lima pemain dari Liga Inggris sebagai sasaran tembak.
Baca juga: PSG vs Lens di Liga Prancis: Lionel Messi Bisa Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo di Laga Ini
Keinginan itu tak lepas dari melesatnya popularitas Liga Arab Saudi setelah Cristiano Ronaldo datang.
Keberadaan lebih banyak pemain bintang sekaligus akan meningkatkan daya saing dan kualitas Liga Arab Saudi sendiri.
Sejauh ini kelima nama yang dikabarkan menjadi target buruan klub Liga Arab Saudi bukan termasuk nama-nama asing.
Target teratas yang ada dalam buruan mereka adalah striker Liverpool, Roberto Firmino sebagaimana dikutip dari Sportbible.
Kebetulan Firmino akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim nanti.
Ia memutuskan tak memperpanjang masa baktinya di Anfield.
Pemain asal Brasil itu mengabdi selama 8 tahun lamanya dan mempersembahkan beragam gelar bergengsi.
Selain Firmino, ada pula Ilkay Gundogan yang menjadi target incaran.
Gelandang serba bisa Manchester City itu juga sedang dalam ketidakpastian terkait masa depannya di Etihad.
Manchester City sebagai pemilik sahnya masih enggan menyepakati perpanjangan kontrak pemain asal Jerman tersebut.
Klub Liga Arab Saudi bisa saja memanfaatkan kekosongan ini untuk menggodanya hijrah ke Timur Tengah.
Selain itu, ada tiga pemain lagi yang menjadi sasaran klub Liga Arab Saudi.
Namun ketiga nama yang diincar pamornya tak secemerlang Firmino dan Gundogan.
Adapun ketiga nama selanjutnya adalah pemain Wolverhampton Wanderers, Adama Traore.
Selain itu ada duo Everton, Yerry Mina dan Abdoulaye Doucoure.
(Tribunnews.com/Guruh)